• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • tvOneNews

      Akhirnya! Polisi Berhasil Tangkap Fredy Kusnadi Tersangka Sindikat Mafia Tanah | tvOne

      Jumat, 19 Februari 2021
      Share :

    Jakarta, Klik Disini - Polda Metro Jaya menangkap satu lagi tersangka kasus mafia tanah terhadap rumah milik ibunda Dino Patti Djalal yakni Fredi Kusnadi (FK) setelah ditemukan bukti keterlibatan bersangkutan dalam kasus tersebut. "Khusus terkait dengan saudara FK, tadi pagi tim penyidik telah melakukan penangkapan di Kemayoran," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19 Februari 2021).

    Fadil mengatakan, pihak kepolisian telah menemukan dua alat bukti dalam perkara tersebut yang menjadi dasar untuk melakukan penangkapan terhadap Fredi Kusnadi. "Karena telah ditemukan dua alat bukti keterlibatan yang bersangkutan dalam kelompok mafia tanah tersebut,"ujar Fadil.

    Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 tersangka dalam rangkaian kasus mafia tanah yang salah satu korbannya adalah ibunda Dino Patti Djalal. "Dari pengungkapan tiga laporan polisi ini ada 15 tersangka yang bisa ditangkap, masing-masing LP ada 5 tersangka. Jadi dari 3 LP ini total adalah 15 tersangka," kata Fadil Imran.

    Dijelaskan Fadil, dalam melakukan aksinya, kelompok mafia tanah ini berbagi peran, mulai dari aktor intelektual, menyiapkan sarana dan prasarana,  menyamar menjadi korban dengan menggunakan identitas palsu untuk melakukan transaksi atas tanah dan bangunan, bahkan ada yang berperan sebagai staf Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). "Dalam menjalankan aksinya, setelah melihat ada rumah, bangunan, tanah yang dijual, kemudian kelompok mafia tanah ini beraksi," tambahnya.

    Fadil juga mengungkapkan, bahwa pengungkapan kasus mafia tanah ini adalah bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas praktek mafia tanah di Ibu Kota. "Kami mengirimkan pesan bahwa tim ini akan bekerja sungguh-sungguh dan akan menuntaskan kasus mafia tanah yang terjadi di DKI Jakarta," pungkasnya.

    Terungkapnya kasus penggelapan sertifikat tanah milik ibunda Dino Patti Djalal itu berawal ketika pada Januari 2021, kuasa hukum Fredy Kusnadi datang ke rumah Yurmisnawita untuk memproses balik nama Sertifikat Hak Milik No. 8516 di Cilandak Barat milik Yurmisnawita menjadi milik Fredy Kusnadi. Padahal, Yurmisnawita tidak pernah menjual rumah tersebut, tetapi pada 2019, rumah tersebut sempat akan dijual kepada orang yang mengaku bernama Lina. Saat itu, Lina menghubungi Yurmisnawita dengan membawa calon pembeli bernama Fredy Kusnadi.

    Yurmisnawita menolak karena pemilik asli rumah, Zurni Hasyim Djalal tidak mau menjualnya. Zurni Hasyim Djalal adalah pemilik tanah dan bangunan berupa rumah di Cilandak Barat berdasarkan SHM no. 8516 atas nama Yurmisnawita. "Benar juga bahwa sertifikat tanah tersebut telah balik nama atas nama Fredy Kusnadi dari hasil pengecekan ke BPN. Karena pelapor (Yurmisnawita) maupun pemilik sertifikat asli, tidak tahu kalau surat tersebut dipalsukan, maka penyelidikan akan terus dilanjutkan. Sudah empat saksi yang diambil keterangan dan dikoordinasikan dengan BPN," ujar Sub Direktorat Harta dan Benda (Subdit Harda) di Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dwiasi Wiyatputera.

    Para tersangka ini diduga melakukan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau pemalsuan dan atau menempatkan keterangan palsu ke dalam akta otentik dan atau pencucian uang, sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP, dan atau pasal 263 KUHP dan atau pasal 266 KUHP dan atau pasal 3,4,5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang. (ari/ant)

    (Lihat juga BANGGA! Joe Taslim Mainkan Peran Sub Zero di Film Mortal Kombat)

     

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 05:40

      Sebut Masyarakat Tak Teredukasi dengan Baik, dr. Tirta: Faktanya Edukasi Covid Jawasentris

      • 25/02/2021
    • 07:06

      Tanggapi dr. Tirta Soal Souvenir, Politisi PAN: Jangan-jangan Sudah Diagendakan | Dua Sisi tvOne

      • 25/02/2021
    • 06:55

      Jokowi Bagi bagi Souvenir, dr. Tirta: Itu kan dalam Rangka Supaya Membubarkan Kerumunan | Dua Sisi

      • 25/02/2021
    • 11:36

      Kunjungan Presiden Sudah Pasti Ada Kerumunan, Tenaga Ahli Utama KSP: Kita akan Evaluasi | Dua Sisi

      • 25/02/2021
    • 08:25

      Pengamat Politik: Persoalannya Ketika Berkerumun, Pak Jokowi Melambaikan Tangan | Dua Sisi tvOne

      • 25/02/2021
    • 05:50

      Tanggapi Tudingan SBY, Moeldoko: Saya Bisa Melakukan Langkah yang Saya Yakini | tvOne

      • 25/02/2021
    • 06:36

      Soal Isu Kudeta Demokrat, Pakar Politik: Pak Presiden yang Bisa Menghentikan Ini Semua | AKI Malam

      • 25/02/2021
    • 09:09

      SBY Turun Gunung, AHY Tidak Bisa Atasi Kudeta? | AKI Malam tvOne

      • 25/02/2021
    • 07:23

      Kudeta Demokrat, SBY "Turun Gunung", Ngabalin: Aduh, Kasihan Ya... | AKI Malam tvOne

      • 25/02/2021
    • 07:56

      Hanya Diberikan Sertifikat, Ketua Waspada Investasi: Sertifikat Ini Tidak Ada Gunanya | AKI Malam

      • 25/02/2021
    • 08:52

      Tipu-tipu Investasi Bodong Pohon Jati, Korban: Saya Tertarik Karena Memberdayakan Petani | AKI Malam

      • 25/02/2021
    • 01:37

      Bak di Drama Korea, Detik-detik Pembelot Korut Berhasil Masuk ke Wilayah Korsel Terekam CCTV | tvOne

      • 25/02/2021
    • 02:05

      Diduga Sengketa Lahan Tinggal, Bentrokan antar Warga dan Ormas Pecah di Pancoran | tvOne

      • 25/02/2021
    • 03:20

      Temukan Bukti Kuat, Metro Jaya Pastikan Pelaku Penembakan di Cengkareng akan Diproses | tvOne

      • 25/02/2021
    • 04:18

      Viral Video Pengakuan WNI yang Positif saat Tiba di Indonesia | tvOne

      • 25/02/2021
    • 02:06

      Langgar Prokes, Vaksinasi Tokoh Agama Dibubarkan | tvOne

      • 25/02/2021
    • 08:19

      Edhy-Juliari Terancam Hukuman Mati | Laporan Utama tvOne

      • 25/02/2021
    • 01:31

      Keterlaluan! Sebanyak 91 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Prostitusi | tvOne

      • 25/02/2021
    • 03:54

      Digoyang Isu Kudeta, SBY Tuding ada Keterlibatan Pejabat Pemerintahan | tvOne

      • 25/02/2021
    • 01:40

      TEGAS! Soal Isu Kudeta, SBY Sampaikan Pernyataan Resmi: Demokrat Bukan Partai yang Bisa Dibeli!

      • 25/02/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix