• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • tvOneNews

      Evakuasi di Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terkendala Keterbatasan Perahu Karet | tvOne

      Sabtu, 20 Februari 2021
      Share :

    Bekasi, Jawa Barat - Hujan yang mengguyur Kota Bekasi semalaman membuat Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatiasih, Kota Bekasi, terendam banjir. Ketinggian banjir kira-kira hampir 2 meter lantaran rumah berlantai satu sudah tertutup air.

    Hujan lebat yang mengguyur Jabodetabek sejak Jumat malam (19/2) mengakibatkan Kota Bekasi, Jawa Barat tergenang banjir. Berdasarkan laporan Yasin Idris langsung dari Perumahan Bumi Nasio Indah, Bekasi, Jawa Barat mengatakan air di kawasan itu hanya surut sedikit.

    “Banjir ini dikarenakan saluran air yang tersumbat karena itu arus masih sangat kencang. Untuk berjalan saja masih terbilang susah karena arusnya yang masih cukup deras,” ungkap Yasin.

    Diharapkan pada sore hingga malam nanti cuaca membaik kemudian air banjir dapat surut secara signifikan. “Jadi total yang terdapat di kecamatan Jatiasih ini Kelurahan Jati Mekar ada kurang lebih 430 KK yang terdampak banjir,” ucapnya.

    Salah satu yang terdampak banjir cukup parah ada di Komplek Perumahan Bumi Nasio, Bekasi, Jawa Barat. Dua perahu juga baru tiba dikarenakan keterbatasan ketersediaan perahu dari pagi hingga siang ini. Hal itulah yang membuat proses evakuasi berjalan dengan sulit.

    “Dimana tadi hanya 3 perahu yang digunakan yaitu satu perahu milik Basarnas kemudian satu perahu milik relawan,” ucapnya langsung dari lokasi banjir.

    Semetara itu, baru saja tiba dua perahu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi. Mengingat waktu yang semakin sore dan gelam, harapannya proses evakuasi dapat dilakukan lebih cepat.

    Berdasarkan catatan yang diterima dari tadi pagi sampai sore hari ini baru sekitar 300 an warga yang telah dievakuasi. Padahal di dalam Komplek Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi ini masih banyak sekali para warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya.

    Diketahui ada dua faktor yang menyebabkan terlambatnya proses evakuasi, pertama karena keterbatasan kesediaan perahu dan yang kedua dikarenakan perahu tidak menggunakan mesin sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain itu, karena ukuran perahu yang kecil-kecil sehingga tidak bisa menampung warga dalam jumlah yang banyak. (adh)

     

    Lihat juga: Banjir Karawang Meluas, 24 Desa di 12 Kecamatan Kini Terendam

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 05:40

      Sebut Masyarakat Tak Teredukasi dengan Baik, dr. Tirta: Faktanya Edukasi Covid Jawasentris

      • 25/02/2021
    • 07:06

      Tanggapi dr. Tirta Soal Souvenir, Politisi PAN: Jangan-jangan Sudah Diagendakan | Dua Sisi tvOne

      • 25/02/2021
    • 06:55

      Jokowi Bagi bagi Souvenir, dr. Tirta: Itu kan dalam Rangka Supaya Membubarkan Kerumunan | Dua Sisi

      • 25/02/2021
    • 11:36

      Kunjungan Presiden Sudah Pasti Ada Kerumunan, Tenaga Ahli Utama KSP: Kita akan Evaluasi | Dua Sisi

      • 25/02/2021
    • 08:25

      Pengamat Politik: Persoalannya Ketika Berkerumun, Pak Jokowi Melambaikan Tangan | Dua Sisi tvOne

      • 25/02/2021
    • 05:50

      Tanggapi Tudingan SBY, Moeldoko: Saya Bisa Melakukan Langkah yang Saya Yakini | tvOne

      • 25/02/2021
    • 06:36

      Soal Isu Kudeta Demokrat, Pakar Politik: Pak Presiden yang Bisa Menghentikan Ini Semua | AKI Malam

      • 25/02/2021
    • 09:09

      SBY Turun Gunung, AHY Tidak Bisa Atasi Kudeta? | AKI Malam tvOne

      • 25/02/2021
    • 07:23

      Kudeta Demokrat, SBY "Turun Gunung", Ngabalin: Aduh, Kasihan Ya... | AKI Malam tvOne

      • 25/02/2021
    • 07:56

      Hanya Diberikan Sertifikat, Ketua Waspada Investasi: Sertifikat Ini Tidak Ada Gunanya | AKI Malam

      • 25/02/2021
    • 08:52

      Tipu-tipu Investasi Bodong Pohon Jati, Korban: Saya Tertarik Karena Memberdayakan Petani | AKI Malam

      • 25/02/2021
    • 01:37

      Bak di Drama Korea, Detik-detik Pembelot Korut Berhasil Masuk ke Wilayah Korsel Terekam CCTV | tvOne

      • 25/02/2021
    • 02:05

      Diduga Sengketa Lahan Tinggal, Bentrokan antar Warga dan Ormas Pecah di Pancoran | tvOne

      • 25/02/2021
    • 03:20

      Temukan Bukti Kuat, Metro Jaya Pastikan Pelaku Penembakan di Cengkareng akan Diproses | tvOne

      • 25/02/2021
    • 04:18

      Viral Video Pengakuan WNI yang Positif saat Tiba di Indonesia | tvOne

      • 25/02/2021
    • 02:06

      Langgar Prokes, Vaksinasi Tokoh Agama Dibubarkan | tvOne

      • 25/02/2021
    • 08:19

      Edhy-Juliari Terancam Hukuman Mati | Laporan Utama tvOne

      • 25/02/2021
    • 01:31

      Keterlaluan! Sebanyak 91 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Prostitusi | tvOne

      • 25/02/2021
    • 03:54

      Digoyang Isu Kudeta, SBY Tuding ada Keterlibatan Pejabat Pemerintahan | tvOne

      • 25/02/2021
    • 01:40

      TEGAS! Soal Isu Kudeta, SBY Sampaikan Pernyataan Resmi: Demokrat Bukan Partai yang Bisa Dibeli!

      • 25/02/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix