Makassar, Sulawesi Selatan – Dua dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mendadak viral di media sosial. Dua dosen itu terekam kamera sedang terlibat perkelahian di depan sejumlah mahasiswa. Pihak Rektorat UMI menegaskan akan menindak dan memberi sanksi jika terbukti melanggar aturan perguruan tinggi.
Rekaman pemukulan dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia Makassar viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar nampak seorang dosen pria memukul seorang dosen wanita. Peristiwa ini terjadi pada Senin (22/2) lalu.
Di video itu, nampak dosen pria memukul seorang dosen wanita dengan sebotol air mineral ke arah wajah disusul tendangan ke arah kaki. Kemudian dosen perempuan melakukan perlawanan dengan tendangan juga ke arah kaki si dosen Pria.
Perselisihan dan aksi saling pukul antara ketua Prodi Bahasa Inggris bernama Muhajir dengan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi bernama Hadawiah itu bahkan terjadi di depan sejumlah mahasiswa. Sejumlah dosen dan mahasiswa yang ada di lokasi kemudian berusaha melerai keduanya.
Meski sudah dilerai, namun keduanya masih terlibat perang kata-kata. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa perkelahian antar dosen itu terjadi di gedung Fakultas Sastra UMI.
Keributan di pelataran gedung ini pun sempat menarik perhatian warga kampus. Beberapa orang kaget mendengar keributan dan keluar dari ruangan.
Pihak Rektorat Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengakui ada pertikaian antara kedua oknum dosen tersebut. Pihak kampus menyebut perselisihan terjadi karena kesalahpahaman semata dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Kedua oknum dosen yang bertikai dipanggil dan akan segera diberi sanksi karena sudah mencoreng citra kampus UMI.
“Setelah di tingkat Fakultas, setelah menyelesaikan secara damai, nah di Universitas kami menunggu surat dari fakultas, dan akan memberi sanksi tegas,” kata Kepaka Humas UMI, Nurjannah Abna.
Pihak Rektorat akan melakukan tindakan tegas kepada kedua oknum dosen yang terbukti melakukan pelanggaran hingga terjadinya aksi perkelahian tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, perselisihan antara kedua dosen itu diduga berawal dari rapat pimpinan fakultas secara virtual melalui aplikasi zoom yang dilakukan dua pekan sebelumnya. Perselisihan kemudian berlanjut di grup WA. (ito)
(Lihat Juga: Viral, puluhan selebgram gelar pesta saat pandemi Covid-19)