Kabupaten Bekasi, Jawa Barat - Personel gabungan TNI-Polri dan Basarnas telah mengevakuasi ribuan warga korban tanggul jebol Citarum, Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Sekarang, para korban diungsikan ke tenda pengungsian yang tersebar di 16 titik. Dalam kesempatan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Drs. Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, tenda pengungsian disebar di banyak titik untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera melakukan langkah darurat menangani jebolnya tanggul Citarum di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hari ini ketinggian air di sejumlah titik menyurut tetapi tidak di Muara Gembong.
Setela tiga hari tanggul Sungai Citarum yang berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat jebol. Ketinggian air di sejumlah titik yang terdampak banjir karena jebolnya tanggul ini mulai surut.
Siang tadi Gubernur Barat, Ridwan Kamil mengunjungi posko pengungsian warga. Menurut Ridwan Kamil, pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat untuk menangani jebolnya tanggul Citarum ini. Namun, perbaikan menyeluruh baru bisa dikerjakan setelah banjir surut.
“Belum surut masih ada di Muara Gembong, untuk penanganan tanggul nunggu surut baru dikerjakan kalau masih banjir belum ada yang bisa dikerjakan,” ungkap Kang Emil disela-sela kegiatannya dalam meninjau tanggul yang jebol.
Ia pun mengatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah di Bekasi dan Subang untuk menangani hal ini. Lebih lanjut, Ia menyampaikan jika pengurangan banjir telah dilakukan, salah satunya dengan 100 persen membelokan sungai di Citarum yang mana itu merupakan pekerjaan 2 tahun dan ditargetkan selesai hari ini.
“Ada yang 50 persen yaitu Bendungan Sadawarna kalau itu selesai akhir tahun, Subang dapat berkurang. Kali Bekasi baru di mulai lelangnya bulan Januari ini di dua sungai kalau setahun beres maka dapat selesai,” jelasnya.
Jadi semua pengurangan banjir itu telah dilakukan tetapi selama ini belum 100 persen yang bisa kita siapkan adalah tanggap darurat yaitu warning system, persiapan kedaruratan, bio bag atau karung-karung untuk menghindari banjir.
Hingga siang tadi ketinggian air di Kawasan Muara Gembong belum surut, sementara itu disejumlah titik lainnya banjir mulai surut. Bantuan untuk daerah yang terisolir pun telah didistribusikan ke tim gabungan TNI dan Polri.
Tim gabungan menggunakan helikopter untuk mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. (adh)
Lihat juga: Bantuan Logistik Untuk Korban Tanggul Citarum Jadi Prioritas