• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • tvOneNews

      Disebut Mendukung Militer Myanmar, Dubes RI: Mereka Konfirmasi Bukan ke KBRI | tvOne

      Rabu, 24 Februari 2021
      Share :

    Yangon, Mnyanmar – Pengunjuk rasa menggelar protes di depan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kota Yangon, Myanmar.

    Massa menuding Indonesia mendukung pemilu ulang yang diserukan militer Myanmar setelah melakukan kudeta. Sejumlah petugas kepolisian berjaga di sekitar lokasi unjuk rasa.

    Diketahui, pemilu ulang menjadi bagian kunci rencana militer Myanmar menyusul aksi kudeta terhadap pemerintah terpilih.

    Pihak militer Myanmar menyatakan pemilu November tahun lalu diwarnai dengan kecurangan meski tidak memberikan bukti yang mendukung tuduhan mereka.

    Menyikapi unjuk rasa tersebut, Kementerian Luar Negeri RI membantah pemberitaan yang menyebut bahwa Indonesia mendukung rencana militer Myanmar untuk menyelenggarakan pemilihan umum baru, setelah  kudeta terhadap pemerintahan sipil negara itu pada 1 Februari lalu.

    “Saya membantah adanya plan of action (rencana aksi—red). Itu sama sekali bukanlah posisi Indonesia,” kata Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah, merujuk pada rencana aksi pemilu baru yang diberitakan Reuters tengah didorong oleh Indonesia untuk disetujui oleh negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

    Sebelumnya, Reuters pada Senin (21/2) merilis berita bahwa Indonesia ikut mendorong pemilu di Myanmar menyusul kudeta yang terjadi di negara itu.

    Sebaliknya, Faizasyah menegaskan, Menlu RI Retno Marsudi sedang berupaya melakukan konsultasi dan mengumpulkan pandangan dari negara-negara ASEAN, sebelum pelaksanaan pertemuan khusus para menlu ASEAN untuk membahas krisis politik di Myanmar.

    Pertemuan tersebut telah diamanatkan oleh Presiden RI Joko Widodo usai bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin di Jakarta, awal Februari lalu.

    Untuk itu, dalam sepekan terakhir Menlu RI telah berkunjung ke Brunei Darussalam dan Singapura, dan akan dilanjutkan ke Thailand dalam waktu dekat guna berkonsultasi tentang peran ASEAN untuk membantu penyelesaian krisis politik Myanmar.

    “Yang ingin kita garisbawahi adalah bagaimana kita menemukan satu solusi damai di Myanmar yang bersifat satu proses politik demokrasi yang inklusif, yang melibatkan semua pihak,” kata Faizasyah menegaskan.

    Terkait unjuk rasa di depan KBRI Yangon, Faizasyah menjelaskan bahwa sejauh ini aksi tersebut berlangsung damai dan tanpa kekerasan. Namun, ia mengakui bahwa dalam beberapa waktu terakhir, situasi di Myanmar menjadi tidak stabil karena aksi demonstrasi yang terus berlangsung dari hari ke hari.

    “Ini adalah realitas yang sedang dikelola oleh kedubes kita di Myanmar untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia yang ada di Myanmar tetap terlindungi,” ujar Faizasyah. (ito)

    (Lihat Juga: Ribuan warga Myanmar tolak kudeta dan minta bebaskan Aung San Suu Kyi)

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 03:50

      Sambil Menitikan Air Mata, Ketua DPD Jakarta Gelar Cap Jempol Darah untuk Dukung AHY | tvOne

      • 7/03/2021
    • 02:25

      Pengungkapan Kasus Penculikan di Kos Tebet | tvOne

      • 7/03/2021
    • 09:22

      Demi Menurunkan Kasus Covid-19, Kapolda Metro Jaya Resmikan Kampung Tangguh di Pamulang | tvOne

      • 7/03/2021
    • 06:28

      Anggota Majelis Tinggi Demokrat: Pertanyaan Saya, Pak Mahfud Hanya Mengakui UUD 1945? | AKI Pagi

      • 7/03/2021
    • 11:09

      PANAS!! Tanggapi Mahfud MD, Pengamat Politik: Itu Kamuflase Saja, Jelas Istana Terlibat | AKI Pagi

      • 7/03/2021
    • 11:42

      Tegas! Kader Demokrat versi KLB: Pak SBY Juga Orang Luar yang Masuk Demokrat! | AKI Pagi tvOne

      • 7/03/2021
    • 11:14

      Kader Partai Demokrat Versi KLB Buka-bukaan Selepas KLB di Deli Serdang | AKI Pagi tvOne

      • 7/03/2021
    • 01:08

      Dua Orang Tewas dalam Ledakan Bom Mobil | tvOne

      • 7/03/2021
    • 11:01

      Kekerasan Terhadap Orang Asia di Amerika Marak Terjadi | Hot Indonesia

      • 7/03/2021
    • 07:18

      Prabowo di Urutan Pertama Menurut Survey, untuk Pilpres Mendatang | Hot Indonesia

      • 7/03/2021
    • 06:21

      Dangdut Layak Dimasukkan ke Daftar Warisan Kebudayaan UNESCO | Hot Indonesia

      • 7/03/2021
    • 01:53

      Diduga Alami Masalah saat Terbang, Pesawat Batik Air Mendarat Darurat | tvOne

      • 7/03/2021
    • 08:19

      Menggebu-gebu! Max Sopacua: 1000% Kami Yakin Dapat Partai Demokrat | AKIM tvOne

      • 6/03/2021
    • 11:12

      AHY Sempat Kirim Surat ke Menko Polhukam, Mahfud MD Bantah Keterlibatan Pemerintah | AKIM

      • 6/03/2021
    • 07:13

      Moeldoko Sang "Algojo" Demokrat? Begini Analisa Yusril Ihza Mahendra | AKIM tvOne

      • 6/03/2021
    • 10:14

      Lantang! Ketua DPP Demokrat Sebut KLB di Deli Serdang Ilegal | AKIM tvOne

      • 6/03/2021
    • 05:41

      Lolos dari Terkaman "Macan" Komplotan Pencuri Terkunci di Markas Buaya | AKIM tvOne

      • 6/03/2021
    • 02:58

      Soal Konflik Partai Demokrat, Mahfud MD: Tidak Bisa Dihalangi | tvOne

      • 6/03/2021
    • 03:08

      Rekam Jejak Gerak-gerik Moeldoko, Siap Kudeta Demokrat? | tvOne

      • 6/03/2021
    • 01:31

      Kutip Ayat Al-Qur'an di Jejaring Sosial, Annisa Pohan Tuntut Keadilan | tvOne

      • 6/03/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix