• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • tvOneNews

      Berjuang Melawan Pemberontak, 22 Tentara Elite Tewas | tvOne

      Senin, 5 April 2021
      Share :

    Chhattisgarh, India – Sebanyak 22 anggota pasukan tempur elit India tewas dan 31 lainnya menderita luka-luka dalam baku tembak dengan pemberontak Maois di wilayah tengah India. Baku tembak pasukan elit India dan pemberontak Maois berlangsung kurang lebih selama empat jam.

    Baku tembak terjadi saat pasukan tempur elit India melakukan operasi anti pemberontakan terhadap kelompok Maois pada Sabtu (3/4) waktu setempat, di distrik Bijapur di negara bagian Chhattisgarh.

    Di tengah giat operasi, pasukan keamanan India disergap oleh kelompok pemberontak Maois dan terjadi baku tembak kurang lebih selama empat jam. Akibat baku tembak itu, sebanyak 22 personel anggota keamanan India tewas serta 31 anggota lainnya menderita luka-luka, dan satu orang tentara dinyatakan hilang.

    Beberapa anggota kelompok pemberontak Maois juga dilaporkan tewas namun tidak diketahui jumlah pastinya.

    Aparat keamanan yang terluka dibawa ke dua rumah sakit pemerintah di Bijapur dan di Raipur, ibu kota negara bagian Chhattisgarh.

    Menurut Direktur Jenderal Tambahan Kepolisian Chhattisgarh, Ashok Juneja, para pemberontak Maois mengambil senjata, amunisi, seragam dan sepatu dari pasukan keamanan yang tewas.

    Ini merupakan baku tembak paling mematikan dalam empat tahun terakhir antara pasukan keamanan India dan pemberontak Maois. Perdana Menteri India, Arendra Modi menyatakan ucapan belasungkawa atas insiden ini di akun twitternya.

    Sementara Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah mengatakan gugurnya para pasukan keamanan India tersebut tidak akan sia-sia dan memastikan pemerintah India akan terus memberantas pemberontak Maois di Negara itu.

    Para pemberontak Maois yang menyatakan berjuang untuk masyarakat desa dan orang miskin telah berperang dengan pasukan pemerintah di Wilayah Timur India sejak tahun 1960-an. Ribuan orang dinyatakan tewas dalam pertempuran di antara kedua belah pihak.

    Para pemberontak Maois menuntut lapangan kerja, lahan dan kekayaan dari sumber daya alam bagi masyarakat adat yang miskin di India.

    Pengabaian bertahun-tahun oleh pemerintah ditandai oleh minimnya lapangan kerja, sekolah dan layanan kesehatan, telah mendorong penduduk desa yang terisolasi terbuka pada tawaran pemberontak Maois yang menjanjikan perjuangan masa depan yang lebih baik.

    Pemerintah India menyebutkan gerakan pemberontak Maois terinspirasi oleh pemimpin revolusi China Mao Zedong. (ito)

    (Lihat Juga: Kudeta Myanmar memanas, 149 dinyatakan tewas dalam unjuk rasa)

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 03:07

      Pada Bangor! Remaja Pesta Balap Liar Merajalela, Polisi Geram | tvOne

      • 18/04/2021
    • 09:03

      WANTED! Mengaku Nabi ke-26 Jozeph Paul Zhang Diburu Polisi | AKIM tvOne

      • 18/04/2021
    • 11:26

      Tidak Patriot & Bertanggung Jawab, MUI: Joseph Zhang Tidak Layak Tinggal di Negara Manapun! | AKIM

      • 18/04/2021
    • 01:05

      Penista Agama Islam, Jozeph Paul Zhang Masuk Daftar Pencarian Orang! | tvOne Minute

      • 18/04/2021
    • 08:13

      Jozeph Paul Zhang Melarikan Diri, PBNU: Melukai Umat Islam Penjuru Dunia | AKIM tvOne

      • 18/04/2021
    • 01:01

      Domba Ini Baru Saja Ditolong Keluar Parit, Eh Nggak Lama Masuk Lagi! | tvOne Minute

      • 18/04/2021
    • 01:55

      Sejumlah Pekerja Seni Apresiasi Program Vaksinasi Pemerintah | tvOne

      • 18/04/2021
    • 01:06

      Mengagumkan! Sekjen PBB Dukung Penuh Usulan Anies | tvOne Minute

      • 18/04/2021
    • 07:58

      Ngabuburit Keliling Rumah, Buka Puasa Bersama Fadli Zon | tvOne

      • 18/04/2021
    • 03:20

      Bentuk Solidaritas, 2.340 Perawat Kecam Aksi Kekerasan yang Viral di Medsos | tvOne

      • 18/04/2021
    • 01:43

      Unggah Konten Pemeriksaan Vagina dalam Persalinan, Dokter Kevin Samuel Dinilai Lecehkan Perempuan |

      • 18/04/2021
    • 00:53

      Diterpa Angin Kencang, Atap RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Rusak Parah | tvOne

      • 18/04/2021
    • 01:46

      Prosesi Pemakaman Pengusaha Ternama Adiguna Sutowo | tvOne

      • 18/04/2021
    • 10:16

      Panik Berhamburan, Warga Rebut Paksa Selang Pemadam Kebakaran | tvOne

      • 18/04/2021
    • 01:05

      Ngeri! Keluarga Pasien Rusuh dan Terobos Ruang Isolasi Covid! | tvOne Minute

      • 18/04/2021
    • 01:05

      Kebelet Pipis, Presiden Jokowi Tak Sungkan Numpang di Toilet Warga | tvOne Minute

      • 18/04/2021
    • 56:40

      Menumbuhkan Sifat Qona'ah Dalam Kehidupan | Damai Indonesiaku

      • 18/04/2021
    • 05:19

      Mengenal Hotel Syariah | Halal atau Tidak

      • 18/04/2021
    • 05:14

      Olahraga Aman dan Nyaman untuk Muslimah | Halal atau Tidak

      • 18/04/2021
    • 01:05

      Kapok! Niat Rampok, 2 Maling Ini Malah Kabur Terbirit-birit | tvOne Minute

      • 18/04/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix