Probolinggo, Jawa Timur - Tujuh puluh orang warga di lereng Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur bahu-membahu mengevakuasi sebuah truk sayur yang jatuh ke jurang sedalam 100 meter. Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (3/4) sore di Dusun Panjul, Desa Germito, Kecamatan Sumber.
Sebuah video yang memperlihatkan sebuah truk yang jatuh terguling ke jurang sempat viral di media sosial. Truk tersebut merupakan truk pengangkut sayur.
Hari ini, Rabu (7/4) warga pun beramai-ramai mengevakuasi truk yang jatuh ke jurang tersebut dengan cara melepas beberapa bagian truk dan berakhir dengan menariknya secara manual ke atas tebing.
Tidak hanya warga, namun petugas dari kepolisian dan juga TNI turut membantu proses evakuasi truk sayur ini.
Evakuasi truk sayur ini berlangsung dramatis, mengingat kemiringan tebing mencapai 45 derajat. Selain itu, kondisi tanah juga labil, sehingga mudah terperosok dan merosot.
Menurut Kapolsek Sumber, Probolinggo, AKP Sono, menjelaskan bahwa proses evakuasi truk berlangsung selama 5 jam.
“Proses evakuasi ini melibatkan kurang lebih 70 orang, dengan waktu 5 jam. Dari jurang sampe ke atas waktunya hanya 5 jam. Alhamdulillah aman sampe berada di jalan desa dan sekarang sudah dibawa oleh pemiliknya untuk diperbaiki,” tutur Sono.
Awalnya, truk berencana akan dievakuasi dengan membongkar truk menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, namun karena sulitnya medan, warga pun sepakat untuk mengevakuasi truk secara manual dengan cara ditarik.
Supir truk, Rohman berusia 25 tahun mengalami patah kaki dan telah dibawa oleh keluarganya untuk diobati.
Sebelumnya, truk pengangkut Kol ini terguling disebabkan oleh posisi truk yang terlalu pinggir hingga menyebabkan ban belakang sebelah kanan truk terperosok karena tanah ambles sebelum akhirnya terguling secara koprol ke jurang.
Selain itu, faktor cuaca juga menjadi salah satu penyebabnya. Saat itu, kawasan Sumber sempat diguyur hujan dan membuat jalan yang masih berupa tanah menjadi labil dan licin.
Sebagai informasi, sebagian besar jalanan di Kecamatan Sumber berada di lereng bukit dengan kemiringan 45-90 derajat. (awy)
Lihat juga: Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Maut Truk Tabrak Madrasah di Garut, 3 Orang Meninggal Dunia