Lombok, Nusa Tenggara Barat - Dorna Sport, promotor Moto GP datang ke Indonesia untuk memastikan kesiapan Sirkuit Mandalika Lombok Tengah menggelar balapan Moto GP. Menurut Ikatan Motor Indonesia kini sirkuit Mandalika sudah hampir 70% selesai dan dipastikan sudah sangat layak untuk menjadi tuan rumah Moto GP.
Tim Dorna Sport yang diwakili oleh Carlo Ezpeleta dan Loris Capirossi serta safety officer Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), Franco Uncini datang untuk memeriksa secara langsung persiapan sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah balap Moto GP.
Kedatangan tim Dona Sport dan FIM ini didampingi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo.
Pembangunan lintasan serta infrastruktur pendukung seperti akomodasi hotel hingga perpanjangan landasan pacu bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid ikut diperiksa.
Menurut Bambang Soesatyo setelah melihat fasilitas keselamatan dan standar internasional Moto GP, saat ini Sirkuit Mandalika sudah 70% selesai.
"Sekarang sudah hampir 70 persen dilihat dari fasilitasnya keselamatannya dan standard internasional MotoGP," sambungnya.
Bambang Soesatyo juga menyampaikan Carlo Ezpeleta menyebut bahwa sejauh ini Sirkuit Mandalika sudah sangat bagus dan yakin Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah Moto GP pada akhir tahun ini.
Namun, Bambang Soesatyo menambahkan, kondisi pandemi dunia bisa menjadi penentu jadi tidaknya Sirkuit Mandalika menjadi tempat gelaran Moto GP.
Selain kesiapan sirkuit, tim Dona Sport juga menyampaikan kekagumannya terhadap sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika saat ini menjadi satu-satunya dalam kalender cadangan balapan Moto GP 2021 setelah sirkuit Igora Drive di Rusia dihapus dari daftar cadangan.
Sirkuit Mandalika yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memiliki lintasan sepanjang 4,32 kilometer dengan 17 tikungan.
Selain menjadi tantangan bagi para pembalap, Sirkuit Mandalika juga menyajikan keindahan alam bagi para pengunjungnya.
Sirkuit Mandalika sendiri berada di kawasan wisata Mandalika dengan luas 1.035 hektar yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Selain sirkuit, akan disiapkan pula fasilitas-fasilitas pendukung seperti beberapa tribun yang totalnya akan menampung hingga 50.000 orang dan bisa dikembangkan hingga dua kali lipatnya. (awy)
Lihat juga: DPR RI F. Demokrat: Pengendalian Dampak Covid-19 dengan Pindah Ibu Kota Itu Tidak Match