"Melintas dari sekelompok pemuda yang tidak dikenal. Kurang lebih 20 motor berboncengan kemudian tiba-tiba menyerang anak-anak yang sedang keliling membangunkan sahur," ungkap Agung.
"Sehingga anak-anak tersebut berlari membubarkan diri masuk ke gang-gang sehingga warga yang tahu kejadian tersebut melakukan pembubaran dan sekelompok motor tersebut melarikan diri," sambungnya.
Adapun atas insiden penyerangan gerombolan pemuda menggunakan sajam itu membuat sejumlah warga yang sedang membangunkan sahur terluka.
Agung mengaku pihaknya masih mendalami terkait aksi penyerangan warga yang sedang membangunkan sahur oleh gerombolan pemuda.
"Dalam peristiwa tersebut 2 orang mengalami luka yang bernama Sendi karena tangan serta punggung kena bambu dan Apin mengalami lecet-lecet karena terjatuh," pungkasnya. (raa/nsi)
Load more