Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terendam Banjir

Jakarta – Sebuah video yang dibagikan akun instagram @infotangerang.id memperlihatkan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terendam banjir.

Dalam potongan video yang diunggah, air banjir terlihat masuk ke dalam terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan, sejumlah petugas berusaha mengeluarkan air dari dalam terminal.

Video yang diunggah dan disukai sebanyak 1500 view ini, juga memperlihatkan ketinggian air banjir yang merendam area Terminal 3 Bandara Soetta, mencapai sepaha orang dewasa disejumlah titik.

“Banjir Guys, tuh sepaha.” Ungkap seseorang dalam unggahan video saat memperlihatkan kondisi air banjir.

Sejumlah kendaraan yang tengah terparkir juga terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, ada yang terlihat setengah badan mobil terendam air banjir, ada juga yang terendam hanya sebatas ban kendaraan.  

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan ringan pada Selasa (21/12/2021) siang.

Dikutip dari situs resmi bmkg.go.id, di Jakarta, Selasa, hujan ringan diprakirakan melanda Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sedangkan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, berawan. Kemudian, di Kepulauan Seribu cerah berawan pada Selasa siang.

BMKG juga mengeluarkan peringatan potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, pada siang dan sore hari.

Beralih ke malam hari, seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu, berawan. Namun pada dini hari, hujan ringan hingga sedang melanda seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat pada dini hari.

Adapun rata-rata suhu udara di Jakarta yakni minimum 24 derajat celcius, sedangkan tertinggi 32 derajat celcius. Suhu udara Kepulauan Seribu yakni 26-30 derajat celcius.

Kelembaban udara di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu berkisar 70-95 persen. (mii)