"Kita sudah mengantongi beberapa bukti, dan sudah dilakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi tawuran pelajar di wilayah Cikupa," ucapnya.
Ia mengatakan, dirinya pun mengaku sudah mengidentifikasi beberapa pelaku yang terlibat dengan berdasarkan bukti-bukti yang ada.
Kapolresta pun sangat menyayangkan aksi para pelajar yang baru melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetapi sudah melakukan kekerasan.
"Berdasarkan alat bukti, ada beberapa yang terindikasi sebagai pelaku kekerasan, yang menyebabkan tewasnya satu pelajar ini. Sangat disayangkan, padahal baru saja dibuka PTM, tetapi sudah terjadi tawuran pelajar," kata dia.
(ant/ fis)
Load more