Tangerang Selatan, Banten - Seorang penagih hutang atau rentenir ditemukan tewas bersimbah darah bersama dengan nasabahnya. Keduanya ditemukan menderita luka-luka akibat sayatan benda tajam, disamping tubuh korban tergeletak sebilah golok.
Peristiwa nahas terjadi saat korban Simamora Siregar diduga menagih hutang kepada Cucu Samsudin seorang pedagang gorengan. Ia ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka gorokan dilehernya.
"Tolong saya tolong saya," kata Evan Kautsar (17), yang mendengar teriakan korban meminta tolong di tempat kejadian perkara, Senin (17/01/2022).
Mendengar teriakan tersebut, Evan langsung menghampiri. Ia melihat korban dalam keadaan berlumuran darah berteriak meminta tolong. Dileher korban terlihat luka bekas gorokan yang mengeluarkan banyak darah.
Disamping tubuh korban juga tergeletak tubuh Cucu Samsudin. Senasib dengan Simamora, ditubuh Cucu juga terlihat ada luka sayatan dibagian kaki dan tangan. Keduanya tergeletak didepan kontrakan Cucu Samsudin di RT 003/09 No. 7 Kampung Bulak, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Diduga keduanya habis berduel dengan menggunakan senjata tajam.
"Awalnya posisi kedua orang itu menumpuk," ujar Evan.
Evan pun langsung bergegas menuju pos polisi di perumahan Bukit Nusa Indah untuk melaporkan peristiwa tersebut yang jaraknya tak terlalu jauh dari lokasi perkara.
Saat tiba bersama polisi di tempat kejadian perkara, posisi kedua pria yang terlibat duel sudah tidak dalam keadaan menumpuk. Selain golok yang tergeletak disamping korban, ternyata juga ditemukan sebilah pisau yang tidak ditehui pemiliknya.
"Yang bank keliling udah gak bergerak, kayaknya udah meninggal. Tapi yang tukang gorengan tangannya masih gerak," ungkap Evan.
Polisi yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Jasad Simamora langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk divisum. Sementara Cucu Samsudin dilarikan ke Rumah Sakit IMC Jombang, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Menurut penuturan warga disekitar lokasi kejadian menyebutkan, Simamora Siregar dikenal sebagai pria penagih utang atau bank keliling. Korban biasa terlihat sering mondar-mandir disekitar Kampung Bula.
(Milhan Wahyudi/ fis)
Load more