Tangerang Selatan, Banten - Satreskrim Polres Tangerang Selatan masih mendalami kasus duel maut yang menewaskan seorang penagih utang di Kampung Bulak RT 003/09 Nomor 7, Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/01/2022). Duel maut diduga dipicu oleh tagihan utang korban kepada nasabahnya.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Soulu mengatakan, duel maut yang terjadi pada senin pagi diduga dipicu oleh urusan utang piutang. Menurutnya, peristiwa berawal dari korban Simamora Siregar (22) yang datang menagih utang kredit kepada Cucu Samsudin (38).
"Berawal dari korban itu menagih utang kredit kemudian cekcok kemudian berkelahi di dalam rumah," ungkap Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Soulu di Mapolres Tangerang Selatan.
Cucu yang didatangi oleh korban, meminta kepada korban untuk menunda pembayaran. Namun kemudian, keduanya terlibat duel dengan menggunakan senjata tajam. Menurut Kapolres, barang bukti berupa golok dan pisau diduga berasal dari dalam kontrakan Cucu.
"Penagih utang kredit meminta dia membayar sebesar Rp 350 ribu, kemudian Cucu bilang kepada Simamora belum bisa bayar hutang dan hari ini masih ingin berdagang dulu." ungkap Kapolres.
Keributan pun tak bisa hindari. Keduanya terlibat duel sengit menggunakan golok dan pisau. Menurut Kapolres, Simamora tewas di tempat kejadian perkara. Sementara Cucu nyawanya masih tertolong dan dilarikan ke Rumah Sakit IMC Jombang, Kecamatan Pondok Aren, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sampai saat ini pihak kepolisian satuan Reskrim
Polres Tangerang Selatan masih mendalami kasus tersebut dan masih menggali informasi terhadap pelaku yang masih di rawat karena menderita luka yang cukup parah.
Load more