Tangerang, Banten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten melalui Satgas reaksi cepat pencegahan dan pengendalian penyakit telah menemukan lima sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tangerang, Hustri Windayani di Tangerang, Rabu (25/02/2022) mengatakan temuan lima kasus PMK tersebut terjadi pada sapi yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.
"Menurut pemilik, lima hewan ini baru masuk ke Kabupaten Tangerang, dikirim dari Wonogiri. Tetapi saat ini sudah kami tangani dengan memeriksa dan mengambil sejumlah sample," katanya.
Menurutnya saat ini ke lima hewan itu sudah mendapat penanganan lebih lanjut oleh petugas kesehatan setempat.
"Kalau hewan ini jenisnya sapi, kemudian untuk sample kita periksa di laboratorium Balai Veteriner Subang. Lalu untuk hewannya sendiri sudah dilakukan pengobatan," ujarnya.
Kemudian, lanjut Hustri, untuk mencegah terjadinya penularan PMK . Pihaknya pun melakukan penutupan sementara terhadap tempat atau lokasi peternakan hewan itu.
"Jadi sekarang ini tidak boleh keluar sebarang dulu bagi hewan-hewan ternak ini. Maka kita lakukan pemantauan secara rutin," tuturnya.
Load more