Cianjur, Jawa Barat - Jembatan alternatif penghubung Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui lima desa di Kecamatan Cibinong, Cianjur, Jawa Barat, putus akibat longsor. Longsor yang menerjang diakibatkan intensitas hujan yang tinggi sebulan terakhir.
Selain putusnya jembatan, hujan juga menyebabkan jalan kabupetan menuju pusat kota Cianjur juga amblas. Warga setempat terpaksa harus melalui jalan lain yang jaraknya lebih jauh dan rusak untuk menuju ke desa lainnya untuk kegiatan ekonomi.
Menurut Sugandi (65) salah seorang warga Desa Padasuka mengatakan, Kamis (30/03/23) sebelum jembatan Cilunggung ambruk hujan dengan itensitas tinggi terjadi di wilayah tersebut dan mengakibatkan jembatan alternatif penghubung lima desa yakni Desa Padasuka, Desa Mekarmukti, Desa Cimaskara, Desa Cikangkareng dan Desa Klapanuggal ambruk dan sudah tidak bisa lintasi.
“Sebelumnya hujan deras pak dan jembatan alternatif ambruk, Alhamdulillah tidak ada warga yang melintas saat jembatan ambruk. Kalau Jembatan itu penghubung juga ke Ciwedey Kabupaten Bandung Barat dan juga penghubung lima desa,” ujarnya.
Masih Kata Sugandi usai jembatan alternatif ambruk tidak berselang lama jalan kabupaten yang biasa di lintasi warga juga amblas sedelam 30 meter dan menghabiskan badan jalan. Warga lanjut Sugandi terpaksa melalui jalan desa yang jaraknya lebih jauh dan kondisi jalan yang rusak.
“Setelah jembatan alternatif terus ke jalan kabupetan pak ikut amblas, ini lihat saja gak bisa di lalui. Biasanya kendaraan lewat sini pak kalau mau ke Cianjur Kota. Saya berharap jembatan dan jalan bisa cepat mendapat perhatian pak dari Pemkab Cianjur,” terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Pada Suka Upri Supriatna menjelaskan, akibat amruknya jembatan dan amblasnya jalan kabupaten pihaknya langsung melaporkan ke kecamatan Cibinong untuk segera diteruskan ke Pemkab Cianjur.