Bogor, Jawa Barat - Hampir 50 persen kondisi ekonomi santri di Indonesia masuk dalam kategori menengah ke bawah. Untuk menjawab persoalan itu, Rumah Santri mengupayakan program santri mandiri.
Program santri mandiri ini terbuka untuk umum bagi mereka yang mau menginfaqkan hartanya berupa hewan untuk dirawat dan dibesarkan oleh para santri yang kurang mampu.
"Kami berharap dengan adanya program ini, para Santri bisa lebih mandiri dan bisa lebih fokus lagi dalam menimba ilmu tanpa harus terlalu memikirkan keperluan pribadi karena keterbatasannya," kata Ketua Rumah Santri Ustad Dede Luthfi Afifi, melalui keterangan tertulis, Minggu (9/1/2022).
Ia menambahkan bahwa program ini nantinya dikhususkan untuk Santri yang kurang mampu agar bisa lebih mandiri.
Dirinya juga berharap agar semua pihak bisa ikut andil dalam menyukseskan program tersebut. "Tentunya kami juga membuka ruang untuk semua pihak, agar bisa membantu menyukseskan program ini, baik itu secara moril maupun materil," tambahnya.