Depok - Polda Metro Jaya menerima laporan kasus dugaan pelecehan sejumlah santriwati oleh guru dan kakak kelas di Yayasan Riyadhul Jannah, Beji. Pihak yayasan mengaku akan terbuka dan kooperatif untuk memberikan keterangan terkait kasus ini.
Ahmad Riyadh, pengasuh Yayasan Riyadhul Jannah mengatakan penyidik dari Polda Metro Jaya sudah mendatangi yayasan dan meminta keterangan. Ia mengatakan dalam laporan, ada setidaknya 4 orang terlapor yakni 3 orang guru dan 1 orang kakak kelas.
"Dari 3 orang guru, 1 guru sedang cuti lantaran habis kecelakaan. Sementara 2 merupakan relawan yang sudah habis masa baktinya, jadi sudah tidak di sini. Kalau kakak kelas itu, masih berstatus santri," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (30/6/2022).
Sementara pelapor berjumlah 5 orang yang merupakan santriwati. "Menurut laporan kuasa hukum mereka ada lima orang santriwati dari SDIT. Itupun masih dalam bentuk dugaan," ujarnya.
Kepala UPTD PPA dari Dinas DP3AP2KB, Mamik Juniar mengatakan jika terbukti adanya pelecehan seksual kepada para santri, pihaknya akan menyiapkan pendampingan bagi para korban. "Iya pendampingan psikologis," kata Mamik.(mka/toz)
Load more