Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat menjalani tes dinamis pada November 2022 mendatang atau bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.
Menhub menjelaskan, KCJB mengadopsi teknologi tinggi yaitu Grade of Automation (GOA) Level 1, serta memiliki desain yang ramping sehingga dapat mendukung akselerasi atau kecepatan dari kereta tersebut yang bisa mencapai 350 km/jam.
Nantinya, KCJB akan melayani sebanyak 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun.
“Waktu tempuh Jakarta – Bandung hanya membutuhkan waktu 36-45 menit. Sebelumnya membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan,” ucap Menhub.