Hari Kedua Pasca Gempa Garut, Tim Gabungan Brimob dan Polres Bantu Evakuasi Reruntuhan Rumah

Garut, tvOnenews.com - Hari kedua pasca gempa magnitudo 4, 3 yang mengguncang Garut, Jawa Barat,  petugas gabungan dari Polres dan Brimob Garut, terus melakukan evakuasi reruntuhan bangunan rumah. Mereka diterjunkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak gempa.

Dua pleton Brimob Garut diterjunkan ke lokasi pemukiman terdampak gempa di Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Garut. Mereka membantu warga untuk mengevakuasi reruntuhan rumah yang hancur terkena efek guncangan gempa. Selain dari Brimob, jajaran Polres dan Polsek pun dikerahkan untuk proses yang sama.

Di Desa Cisarua Kecamatan Samarang, terdapat 25 rumah rusak, dengan rincian 5 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang dan 13 rumah rusak ringan, Kapolsek Samarang AKBP Liman Heryawan mengatakan, Desa Cisarua merupakan wilayah yang paling dekat dengan pusat gempa.

"Desa Cisarua ini merupakan wilayah paling dekat dengan pusat gempa yang terjadi Rabu malam 2 februari kemarin, untuk personil Polres dan Polsek ada 35 anggota yang dikerahkan, sementara untuk Brimob ada dua pleton,"kata Kapolsek Samarang, AKBP Liman Heryawan, Jumat (3/2/2023).

Seluruh anggota SAR gabungan yang dikerahkan, fokus untuk melakukan pembersihan dan evakuasi rumah yang rusak atau hancur. Jumlah data total dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut untuk rumah rusak di dua Kecamatan yaitu sebanyak 495 rumah rusak, untuk di Kecamatan Samarang kerusakan rumah sebanyak 45 rumah, sementara di Kecamatan Pasirwangi sebanyak 450 rumah.

Rincian rumah rusak berat di 2 Kecamatan tersebut sebanyak 17 rumah rusak berat, 111 rumah rusak sedang, dan 367 rumah rusak ringan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, pihak Pemerintah Daerah Garut masih menunggu proses rekontruksi pasca gempa setelah proses evakuasi selesai. (thh/ree)