Tolak Ajakan Hubungan Intim Jadi Penyebab Terbunuhnya Wanita Bertato Di Wonosobo

Wonosobo, Jawa Tengah – Usai menolak ajakan berhubungan intim oleh teman laki-lakinya menjadi penyebab terbunuhnya wanita bertato yang mayatnya ditemukan di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo pada Rabu (22/12/2021) lalu.

Menurut keterangan Kapolres Wonosobo, AKBP Ganang Nugroho sebelum kejadian pembunuhan, pelaku yang merupakan warga Desa Besuki, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo sering memberikan uang untuk kebutuhan sehari-hari kepada korban. Bahkan pelaku juga pernah memberikan sebuah ponsel kepada korban.

"Sebelumnya korban dan pelaku ini memiliki hubungan khusus. Pelaku ini pun memang memenuhi kebutuhan sehari-hari korban. Sering memberikan uang kepada korban bahkan pelaku membelikan handphone kepada korban," terang Kapolres Sabtu (8/1/2022).

Setelah memberikan handphone, pelaku pun mengajak korban untuk berhubungan badan. Namun korban menolak ajakan tersebut dengan alasan sedang datang bulan. "Setelah itu pelaku meminta untuk berhubungan layaknya suami istri namun korban menolak dengan alasan sedang menstruasi," jelasnya.

Karena kesal dengan penolakan tersebut, pelaku pun melakukan perencanaan dengan mengajak korban untuk keluar kost menggunakan mobil pelaku. Dalam perjalanan korban pun dijerat menggunakan tali yang sebelumnya sudah ada di dalam mobil tersebut.

“Si tersangka mengambil tali yang ada di kursi kedua, kemudian korban ini dijerat lehernya. Untuk menghilangkan jejak, di tengah perjalanan tepatnya di TKP, yang bersangkutan si tersangka ini membuang korban sampai dengan di bawah jembatan,” ujar Kapolres.

Sementara itu, dari pengakuan tersangka yang sudah berkeluarga. Ia tega menjerat dan membunuh lantaran sakit hati karena ucapan korban.
“Ketika saya meminta penjelasan lebih lanjut hubungannya, korban malah mengatakan kalau saya orang ga punya, disitu saya sakit hati,” ujar tersangka.