Semarang, Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, hingga saat ini belum melaksanakan Vaksinasi booster meski secara resmi telah dimulai pada 12 Januari 2022.
"Hari ini kita diskusi bareng Sekda, Wakil Bupati dan Dinkes Kabupaten Semarang terkait vaksinasi booster. Fokus utama sekarang ini adalah kita kejar percepatan vaksinasi anak dulu," ujar Ngesti Nugraha, saat dihubungi Jumat (14/1/2022).
Disampaikan secara keseluruhan, prosentase capaian vaksinasi dosis pertama saat ini mencapai 88 persen, sedangkan dosis kedua 75 persen.
"Untuk vaksinasi anak kita baru sekitar 34 persen. Secara umum kita sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster, akan tetapi masih kita ajukan permintaan stok vaksinnya," kata Ngesti.
Ditambahkan Ngesti, di satu sisi pihaknya dibantu TNI Polri dan Dinkes Kabupaten Semarang terus berupaya jemput bola untuk menyelesaikan target vaksinasi dosis pertama dan kedua.
"Kita datangi desa/ kelurahan hingga RT untuk menuntaskan vaksinasi dosis pertama dan kedua sambil terus genjot vaksinasi anak. Setelah itu clear, baru kita gerak untuk vaksinasi booster bagi lansia, tenaga kesehatan dan pelayan publik," imbuhnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, Dwi Saiful Nur Hidayat menambahkan, pihaknya tengah mengajukan permintaan stok vaksin untuk keperluan vaksinasi booster.
"Sudah kami ajukan permintaan stok vaksin ke Dinkes Jateng. Pelaksanaan vaksinasi booster masih menunggu kiriman," imbuhnya.
Sementara dihubungi sscara terpisah Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika juga berupaya menyukseskan percepatan vaksinasi dosis pertama, kedua dan anak usia 6-11 tahun.
"Saat ini kita fokus kejar vaksinasi anak dulu. Sebenarnya tidak ada target khusus, akan tetapi untuk perlindungan anak di masa pembelajaran tatap muka (PTM) maka kita upayakan agar lekas selesai," jelasnya.
Load more