Selain melihat keaslian surat-surat bukti kepemilikan, sebaiknya juga mengkonfirmasi ke pejabat terkait keberadaan surat-surat itu. Misal kita mengkonfirmasi ke pihak RT, desa atau kelurahan, bahkan lebih baik sampai ke pihak kantor pertanahan. Agak repot, tapi akan sangat aman.
3. Jangan tergiur harga murah
Beberapa properti dijual dengan harga di bawah pasar agar cepat terjual. Mungkin si pemilik sedang membutuhkan dana cepat. Tetapi, Anda jangan mudah tergiur. Karena beberapa modus penipuan adalah dengan cara memasang harga murah.
4. Lakukan transaksi dengan hati-hati
Proses transaksi juga harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Pembayaran harus dilakukan setelah tahap pengalihan legalitas dilakukan oleh pemilik lama ke pemilik baru secara benar. Hindari membayar dengan dalih uang muka atau apapun sebelum proses pengalihan legalitas dilakukan.
5. Melalui agen properti terpercaya
Sejumlah agen properti bisa menjadi bagian penting dalam proses transaksi. Selain bisa memberikan berbagai alternatif properti dengan harga sesuai, seorang agen yang baik akan mengarahkan dan mendampingi proses transaksi agar tidak terjebak menjadi korban penipuan.
Load more