LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ibu Hamil Warga Desa Mlaran, Kecamatan Gebang tengah mendapatkan perawatan medis
Sumber :
  • Tim tvOne/Edy Suryana

Ibu Hamil 8 Bulan Diduga "Dicovidkan" Pihak RSUD Tjitrowardojo, Janin Meninggal Dunia di Kandungan Karena Telat Penanganan

Warga Desa Mlaran Kecamatan Gebang Jateng mengalami hal yang kurang mengenakkan yang menyebabkan janin di kandungan yang sudah berumur 8 bulan lebih meninggal dunia.

Minggu, 23 Januari 2022 - 19:44 WIB

Purworejo, Jawa Tengah - Warga Desa Mlaran Kecamatan Gebang mengalami hal yang kurang mengenakkan yang menyebabkan janin di kandungan yang sudah berumur 8 bulan lebih meninggal dunia. Pasien tersebut terlantar setelah menolak penandatanganan surat pernyataan Covid-19 dari pihak RSUD Tjitrowardoyo Purworejo.

Susriyanto, dari kakak dari pihak keluarga korban saat ditanya awak media mengatakan pasien akan ditangani jika menandatangani surat pernyataan Covid 19 dan diisolasi. Oleh sebab itu pihaknya bermusyawarah dengan pihak keluarga dan memutuskan untuk mencabut pasien dan membawanya ke rumah sakit  lainya yaitu RS Ananda yang berlokasi di Jl Lingkar Barat Utara GOR Purworejo, Dusun I, Sucenjuru Tengah, Kec. Bayan, Kabupaten Purworejo.

"Mau dicovidkan ya saya Ndak boleh (setelah berembug dengan keluarga) akhirnya saya cabut dan pindah rumah sakit," Susriyanto katanya pada Minggu.

Awal diketahui memang pasien yang hamil 8 bulan ini mengalami gejala sesak nafas dari Sabtu (22/1/2022) sore. Namun bidan yang menangani pasien tersebut sudah menyatakan bahwa pasien negatif Covid-19, tetapi sesampainya di RSUD Tjitrowardoyo harus tetap melaksanakan isolasi.

Baca Juga :

Pihak keluarga tidak berkenan kalau pasien di isolasi, makan pihak keluarga ber inisiatif memindahkan ke rumah sakit lain yaitu RS Ananda. Setelah sampai dirumah sakit Ananda pihak rumah sakit merujuk kembali ke RSUD Tjitrowardoyo karena alat dan kelengkapan kurang memadai.

Setelah sampai di RSUD Tjitrowardoyo kembali, pasien juga mendapat pelayanan yang tidak mengenakkan dan arogansi, bahkan keluarga korban oleh petugas sempat di marah-marahi sebelum akhirnya mendapatkan kamar untuk isolasi. Akibat dari birokrasi dan pelayanan yang kurang baik tersebut diduga mengakibatkan bayi pasien yang ada dalam kandungan meninggal dunia.

"Pihak sini (RSUD Tjitrowardoyo) malah marah marah itu ibu saya yang bilang, ini (sambil menunjuk keluarga pasien yang lain) juga dimarah - marahin sama pegawai nya," katanya.suspriyanto

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPRD DKI Jakarta Wanti-wanti Disdukcapil Tertibkan NIK Warga Jakarta Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta Wanti-wanti Disdukcapil Tertibkan NIK Warga Jakarta Jelang Pilkada

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarifudin mengatakan, penertiban administrasi kependudukan bagi warga yang sudah tak berdomisili di Jakarta, ini katanya.
Trend Keberangkatan Jamaah Umroh Terus Meningkat Selama Ramadhan, Imigrasi Soekarno Hatta Lakukan Antisipasi

Trend Keberangkatan Jamaah Umroh Terus Meningkat Selama Ramadhan, Imigrasi Soekarno Hatta Lakukan Antisipasi

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta menyiapkan sejumlah jurus dalam mengantisipasi trend kenaikan keberangkatan jamaah umroh selama bulan Suci Ramadhan tahun ini.
Ayah Kandung Ancam Bunuh hingga Setubuhi Putri Kandungnya Puluhan Kali, Ini Kronologinya

Ayah Kandung Ancam Bunuh hingga Setubuhi Putri Kandungnya Puluhan Kali, Ini Kronologinya

Polisi menangkap seorang ayah berinisial MPS (43) di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara yang tega menyetubuhi putri kandungnya sendiri hingga puluhan kali.
Jusuf Wanandi Soal Dukung Prabowo: Di Antara Ketiganya, Hanya Prabowo yang Siap

Jusuf Wanandi Soal Dukung Prabowo: Di Antara Ketiganya, Hanya Prabowo yang Siap

Menurut Jusuf yang merupakan kelahiran Sawahlunto 15 November 1937 silam, alasan strategis memilih Prabowo yaitu karena Indonesia butuh sosok yang mampu memimpin dalam menghadapi banyak tantangan yang akan terjadi di masa depan. 
Ajakan Toleransi dan Rileks dalam Beragama dari Ramainya Konten

Ajakan Toleransi dan Rileks dalam Beragama dari Ramainya Konten "Nonis" dan "War Takjil" 

Banyaknya konten yang mengeksplorasi persaingan membeli takjil antara "nonis" dan "muslim" yang disebut "war takjil" menandakan masyarakat semakin dewasa dan cerdas menyikapi perbedaan.
Tolak Berkantor di IKN, DPR Usul Jakarta Jadi Pusat Legislatif dalam RUU DKJ

Tolak Berkantor di IKN, DPR Usul Jakarta Jadi Pusat Legislatif dalam RUU DKJ

Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi atau Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ditetapkan menjadi pusat legislatif dalam RUU DKJ. Ini katanya.
Trending
Resmi! Thom Haye - Ragnar Oratmangoen Disumpah WNI dan Bisa Gabung Timnas Indonesia vs Vietnam

Resmi! Thom Haye - Ragnar Oratmangoen Disumpah WNI dan Bisa Gabung Timnas Indonesia vs Vietnam

Timnas Indonesia mendapat amunisi baru setelah Thom Haye - Ragnar Oratmangoen resmi disumpah WNI dan bisa bergabung dengan skuat Garuda saat hadapi Vietnam.
Bangun Sudah Dekat Imsak Tapi Tetap Mau Shalat Tahajud, Apakah Masih Boleh? Ustaz Adi Hidayat Sarankan Ini

Bangun Sudah Dekat Imsak Tapi Tetap Mau Shalat Tahajud, Apakah Masih Boleh? Ustaz Adi Hidayat Sarankan Ini

Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya memberikan saran kepada Muslim yang ingin shalat tahajud namun bangun sudah mendekati imsak. Lalu apakah masih boleh?
Bocorkan Penyebab Ganjar Kalah di Pilpres, Eks Politisi PDIP Singgung Sosok Ini

Bocorkan Penyebab Ganjar Kalah di Pilpres, Eks Politisi PDIP Singgung Sosok Ini

Eks Politisi PDIP, Laksamana Sukardi beberkan penyebab Ganjar Pranowo kalah di Pilpres 2024. Bahkan dia singgung sosok tokoh populer di Indonesia ini.
Paspampres Buka Suara Soal Meninggalnya Marhan Harahap Saat Akan Shalat Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat

Paspampres Buka Suara Soal Meninggalnya Marhan Harahap Saat Akan Shalat Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membantah pria bergamis bernama Marhan Harahap meninggal dunia karena dihalang-halangi anggota Paspampres. Ini katanya.
Sejak Awal Yakin Kalau Megawati Hangestri Pilihan Tepat untuk Red Sparks, Ko Hee Jin Sampai Rela Lakukan ini Demi Boyong Megatron

Sejak Awal Yakin Kalau Megawati Hangestri Pilihan Tepat untuk Red Sparks, Ko Hee Jin Sampai Rela Lakukan ini Demi Boyong Megatron

Atlet Voli Indonesia, Megawati Hangestri, kini menjadi salah satu bintang andalan dari tim voli Korea Selatan yakni Daejeon Red Sparks di V league musim ini.
Hadapi Red Spark di Babak Play Off V-League, Megawati Hangestri Jadi Pemain yang Paling Diantisipasi Oleh Pink Spiders

Hadapi Red Spark di Babak Play Off V-League, Megawati Hangestri Jadi Pemain yang Paling Diantisipasi Oleh Pink Spiders

Pemain Pink Spiders, Lee Ju-ah memilih Megawati Hangestri sebagai pemain yang paling diantisipasi dalam babak play off mempertemukan timnya melawan Red Spark.
Bukan Mata-mata! Terungkap Sosok Pria Berjaket Vietnam di Latihan Timnas Indonesia, Ternyata ...

Bukan Mata-mata! Terungkap Sosok Pria Berjaket Vietnam di Latihan Timnas Indonesia, Ternyata ...

Pada latihan perdana Timnas Indonesia yang diikuti oleh 22 pemain tersebut, terdapat dua orang warga negara Vietnam yang ikut hadir dalam latihan Skuad Garuda. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya