Jakarta, tvOne
"Dipercepat, Pak... Kalau bisa sebelum lebaran," ungkap mereka.
Di sisi lain, Ganjar pun berdialog dengan warga kontra penambangan batu andesit.
Warga kontra yang dipimpin Baharudin dan Gus Fuad, menyatakan tetap menolak menjual lahannya. Sejumlah alasan yang disampaikan, yakni takut pada dampak lingkungan, kekhawatiran kehilangan lahan pertanian, hingga tidak transparannya pelaksana kegiatan yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.
Selain itu, Fahrur, warga Wadas juga menyampaikan sakit hatinya karena dibohongi oleh kepala desanya sendiri. Menurutnya, Kades setempat bisa menang pemilihan kepala desa karena menandatangani kontrak politik untuk menolak tambang.
Load more