Boyolali, Jawa Tengah – Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah akan segera melakukan penyuntikan vaksinasi terhadap hewan terutama sapi secara bertahap. Penyuntikan vaksin kepada hewan ternak merupakan salah satu upaya untuk menekan penyebaran penyakit mulut dan kaki (PMK).
“ Berdasarkan prioritas jenis dan umur sapi. Jadi sapi yang di vaksin ini nanti sapi yang memang kondisinya sehat. Jadi yang kemarin terpapar nunggu sehat dulu baru bisa divaksin,” katanya Selasa (21/6/2022).
Lusia mengatakan, sapi perah betina dewasa akan menjadi prioritas penyuntikan vaksin sapi. Kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan ke sapi perah jantan dewasa, sampai ke pedet (anak sapi) serta ke sapi potong.
Penyuntikan vaksin sapi tersebut akan dilakukan dalam minggu ini setelah Disnakkan Kabupaten Boyolali menerima vaskin dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
“Tahap 1 kita minta (vaksinasi sapi) 138.569 dosis. Seberapa pun dapatnya akan kita prioritaskan sesuai dengan kondisi umur dan jenis sapi. Kemudian tahap 2 nanti kita akan mengajukan 97.216 dosis dan di Tahap 3 ada 163.039 dosis yang kita layangkan ke Kementan,” tandasnya.
Sementara data Disnakkan hingga saat ini pertanggal 21 Juni 2022 hewan ternak yang mengidap PMK sejumlah 32 ekor, suspek PMK mencapai 3.088 ekor, sembuh PMK 633 ekor dan mati sebanyak 24 ekor, kasus tersebut tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali.
Load more