Kebumen, Jawa Tengah – Seorang perempuan berinisial SP (27), warga Kelurahan Karanganyar ditemukan warga bersimbah darah di pekarangan rumah, dekat mushola, Jumat (24/6/2022) dini hari.
SP yang merupakan janda anak dua ini pertama kali ditemukan warga bersimbah darah dengan luka di kepala bagian belakang. Di sekitar lokasi juga ditemukan sebuah kampak.
Berdasarkan keterangan warga, yang dihimpun tim tvonenews dilokasi kejadian, peristiwa nahas itu terjadi pada hari Kamis (23/6/2022) sekira pukul 23.30 WIB. Korban diketahui sedang telponan dengan pacarnya di warung ayahnya.
Kemudian korban pamit ingin buang air kecil, di telepon juga terdengar pamit sama pacarnya, dan meminta untuk tidak menutup telponnya. Korban pamit akan buang air kecil di Musholla At Taqwa yang berjarak sekitar 300 meter dari posisi warung korban.
Beberapa saat setelah korban keluar dari toilet musholla, tiba-tiba terdengar suara teriakan dan jeritan minta tolong korban. Warga yang mendengar kemudian mencari sumber suara.
Setelah didekati sumber suara tersebut warga menemukan korban tengah berada di bawah pohon pisang dengan kondisi tertelungkup berlumuran darah. Pacar korban yang datang ke lokasi dibantu warga kemudian mengevakuasi korban ke RS PKU Muhammadiyah Sruweng.
"Pacar korban datang, kemudian dibantu warga langsung mengevakuasi dengan menumpang mobil pick up yang kebetulan melintas ke arah timur, dibawa ke PKU Sruweng," ujar Anis salah seorang warga, Jumat (24/6/2022).
Setelah penanganan oleh tim medis, sekitar pukul 03.10 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan keterangan dokter, penyebab kematian karena korban kehabisan darah akibat luka-luka sobek menganga pada kepala bagian belakang yang dialami diduga dari senjata tajam.
Setelah itu, petugas dari Polsek Karanganyar dan Tim Inafis Polres Kebumen datang melakukan olah TKP. Dari lokasi kejadian ditemukan ada sebuah kampak di saluran irigasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kadek Pande Apridya Wibisana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan perihal kejadian tersebut.
"Betul mas, tapi dugaan sementara ini kasus curas bukan murni pembunuhan. Untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan dan TKP sudah kami pasang garis polisi," jelas Kadek, Jumat (24/6/2022).
Kini, polisi satuan Satreskrim Polres Kebumen masih terus mendalami kasus tersebut, termasuk masih mengungkap siapa pelaku sebenarnya. (Wkn/Buz)