Posting Spare Part Sepeda Motor Hasil Curian di Medsos, Polres Banjarnegara Ciduk Gadis Remaja Komplotan Curanmor

Banjarnegara, Jawa Tengah - Satreskrim Polres Banjarnegara, Jawa Tengah berhasil meringkus komplotan spesialis pencurian kendaraan sepeda motor atau curanmor. Salah satu dari empat pelaku pencurian tersebut adalah seorang gadis usia remaja yang bertugas memposting dan menjual motor hasil curian dalam bentuk pretelan atau terpisah melalui media sosial Facebook dan Instagram.

Aldo, Miftah, Tegar dan Nur yang merupakan seorang gadis remaja berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Banjarnegara setelah melakukan aksi tindak pidana pencurian sepeda motor, curanmor di kawasan Banjarnegara.

Menurut Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, komplotan pencuri spesialis sepeda motor ini berhasil ditangkap aparat kepolisian setelah kedapatan menjual sparepart sepeda motor hasil curiannya di media sosial Facebook.

“Jadi kita menangkap para pelaku ini, setelah ada laporan dari korban yang merasa kehilangan sepeda motornya. Kemudian coba kita telusuri, ternyata pelaku Nur ini memposting sebuah tangki sepeda motor yang identik dengan motor korban di media sosial facebook. Kita terjunkan anggota Resmob untuk melakukan transaksi dengan pelaku di facebook tersebut melalui COD. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar bahwa tangki sepeda motor tersebut hasil pencurian,” ujar Kapolres saat gelar perkara Senin (27/06/2022).

Saat melancarkan aksinya tersebut ke empat pelaku memiliki peran berbeda-beda. Aldo dan Miftah berperan sebagai eksekutor atau pencuri motor. Pelaku Tegar bertugas membongkar motor dan Nur yang merupakan kekasih Aldo bertugas memposting dan menawarkan pretelan sepda motor tersebut ke akun media sosial Facebook dan Instagram.

“Pelaku sudah 3 kali mencuri sepeda motor. Aldo dan Miftah ini eksekutornya, Tegar yang mempreteli motor, dan Nur yang mempostingnya dan berkomunikasi dengan pembeli di media sosial,” terang Kapolres.

Sementara itu dari keterangan pelaku Nur yang merupakan seorang pramuniaga dan kekasih tersangka Aldo, uang hasil penjualan pretelan sepeda motor tersebut digunakan untuk membayar angsuran.