Jawa Tengah - Mendekati Iduladha, hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Kendal Jawa Tengah tercatat masih cukup tinggi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan ada 309 sapi yang positif PMK dan tersebar di 10 kecamatan.
Berdasarkan data, di Kecamatan Patean ada 111 kasus, Pageruyung 44 kasus, Plantungan 19 kasus, Sukorejo 74 kasus, dan Kangkung 6 kasus.
Kemudian Patebon 7 kasus, Gemuh 8 kasus, Singorojo 17 kasus, dan Boja 5 kasus, dan kecamatan Limbangan ada 18 kasus.
"Dari 20 Kecamatan di Kendal,10 diantaranya ada kasus PMK pada hewan ternak dan semuanya sapi. Total kasus PMK di Kendal ada 833 kasus, yang sembuh 503 ekor. Kini 309 yang bergejala masih dalam pantauan," jelasnya, Jumat (8/7/2022).
Setiap hari, lanjutnya, petugas berkeliling ke tempat penjualan hewan kurban untuk melihat kondisi kesehatan hewan.