Pati, Jawa Tengah - Lima hari paska banjir bandang yang menerjang Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kondisinya masih memprihatinkan. Di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, tumpukan sampah batang kayu dan lumpur yang menimbun rumah dan jalan jalan perkampungan masih terlihat di mana mana. Warga dan petugas masih terus melakukan pembersihan.
Sarmini, salah satu warga Desa Tunjungrejo yang rumahnya hilang mengatakan, saat banjir bandang ia ada di dalam rumah. Tiba tiba terdengar suara air datang. Saat keluar, air sudah menghantam rumahnya dan roboh tersapu banjir.
“Saat kejadian saya di rumah, saya keluar lari menyelamatkan diri. Rumah saya hancur tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan. Saat ini saya mengungsi di rumah anak saya,” ujar Sarmini.
Sarmini berharap ada perhatian pemerintah untuk warga-warga yang rumahnya hilang tersapu banjir bandang.
“Harapan kami minta bantuan untuk bangun rumah kami kembali yang hancur. Selain itu, kami minta bantuan alat rumah tangga yang hancur tidak ada yang terselamatkan,” harapnya.
Hingga saat ini warga masih membutuhkan bantuan makanan dan logistik, utamanya makanan siap saji, air bersih dan pakaian.
Load more