Banjarnegara, Jawa Tengah – Semarak kemerdekaan menjadi berkah tersendiri bagi para penjual bambu. Di Banjarnegara, Jawa Tengah, memasuki bulan Agustus omzet penjual bambu meningkat hingga 150 persen dibanding hari biasa.
Menurut salah satu pedagang bambu di Kelurahan Semarang Kidul, Kecamatan Banjarnegara, Banjarnegara, Slamet Sawani (63), pada hari biasa ia hanya mampu menjual 20 hingga 30 batang bambu dalam sehari.
“Kalau Agustusan yang cari bambu untuk tiang bendera dan layur (umbul-umbul) banyak. Sehari ya bisa 150 batang, kalau hari biasa yang laku bambu besar 20 sampai 30 batang,” katanya.
Untuk bambu yang digunakan sebagai tiang bendera ukuran 3 meter dijual dengan harga Rp 10 ribu per batang, sedangkan bambu dengan panjang 6 meter yang biasanya digunakan untuk umbul-umbul dijual dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu rupiah. Bahkan banyaknya permintaan bambu saat ini membuat pedagang bambu cukup kewalahan.
“Pas rame seperti ini saya bisa kewalahan, tapi Alhamdulillah sehari bisa Rp 3 juta sampai Rp 4 juta lumayan, berkah juga,” ujarnya.
Pemasangan bendera dan umbul-umbul biasanya dilakukan saat memasuki peringatan HUT RI. Bendera dan umbul-umbul ini biasanya dipasang didepan rumah atau disepanjang gang masuk kampung atau desa guna memeriahkan peringatan hari kemerdekaan. (Rbo/Buz)
Load more