Semarang, Jawa Tengah - Penemuan kerangka tulang belulang manusia di perkebunan durian Desa Pasigitan Boja, Kendal, Jawa Tengah, hingga kini masih penuh misteri. Termasuk kondisi tulang yang ditemukan sudah tercerai berai.
"Kalau penyebab utamanya kemungkinan ada tindak kriminal yang diketahui dari hasil otopsi yang menunjukkan ada bekas tusukan di tulang dada. Tapi kalau kondisi tulang saat ditemukan yang tercerai berai, ada dugaan karena ulang binatang mengingat seluruhnya masih berada dalam satu area. Apalagi lokasi ditemukannya merupakan sungai tengah kebun luas yang berdekatan dengan hutan," jelas Juhandani di Mapolda Jateng, Rabu (10/8/2022).
Ia menambahkan, saat ditemukan kondisi tulang juga ada proses pembusukan dan diperkirakan kejadiannya sudah lebih dari satu bulan.
Ia mengungkapkan, saat ini ada petunjuk yang bisa didalami untuk mengungkap identitasnya.
Petunjuk penting tersebut adalah adanya tatto di bagian kulit dada korban. Menurutnya itu akan menjadi langkah awal untuk mengungkap identitas korban.
"Ada tatto bertuliskan Alif Budiman di bagian dada. Ini akan didalami sebagai salah satu petunjuk mengungkap identitas korban," kata Juhandani.
Load more