Pemilu 2024, KPU Banjarnegara Akan Beri Sanksi Tegas untuk PPK yang Tidak Netral

Banjarnegara, Jawa Tengah - Menjelang pemilu 14 Februari 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, melantik 100 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Pelatikan tersebut dilakukan lebih awal dari jadwal dengan tujuan memperkuat kelembagaan guna mensukseskan pemilu dari segi penyelenggaraan.

Menurut Ketua KPU Banjarnegara, Bambang Puji, ada sebanyak 100 anggota PPK dari 20 Kecamatan di Banjarnegara yang dilantik. Selain dilantik, 100 anggota PPK tersebut juga disumpah dengan janji profesi terkait Pemilu, Rabu (04/01/23)

“Ada 100 anggota PPK, selesai dilantik mereka juga akan langsung mendapat bimbingan teknis perdivisi. Setelah itu, PPK langsung koordinasi dengan para camat setempat, setelah itu mereka akan melaksanakan tugas dari KPU untuk proses seleksi PPS,” ujarnya usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Anggota PPK KPU Banjarnegara, di Aula Hotel Central, Rabu (04/01/23).

Tak hanya itu, Bambang juga menekankan pentingnya netralitas anggota PPK dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024. Bahkan ia menegaskan, akan memberikan sanksi bagi anggota PPK yang tidak netral.

“Terkait dengan netralitas, disurat pernyataan sudah ada dan bermaterai harus benar-benar netral, karena kita sebagai penyelenggara harus independent. Ada sanksi tegas, apabila mereka tidak berintegritas otomatis mereka akan kena sanksi atau diberhentikan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, 100 anggota PPK tersebut akan bekerja selama 15 bulan  untuk mempersiapkan penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Banjarnegara yang dimulai sejak Januari 2023 hingga Maret 2024 mendatang.