Selanjutnya, dia sebutkan saksi 1 menanyakan keberadaan korban, setelah itu saksi 2 menjawab ada dibelakang yang selanjutnya saksi 1 dan saksi 2 mencari keberadaan korban di belakang rumah.
"Akan tetapi korban tidak ditemukan, setelah itu saksi 2 memberitahu kepada saksi 3 yang selanjutnya saksi 3 menghubungi pihak kantor polsek Majenang, kemudian saksi 1 melihat ada darah berceceran di sekitar kolam belakang rumah," ceritanya.
"Selanjutnya saksi 1 berinisiatif masuk ke kolam untuk mencari korban dan ditemukan korban di dasar kolam dalam keadalam meninggal dunia dengan kondisi tanpa lengan tangan kanan," sambungnya menceritakan kronologi.
Kemudian, ia katakan, saksi 1 bersama warga setempat mengevakuasi korban masuk kedalam rumah, tak lama kemudian petugas dari Polsek Majenang datang ke TKP bersama dengan pihak puskesmas majenang 1, yang selanjutnya korban dibawa ke RSUD Majenang.
"Diduga terjadi ledakan yang berasal dari bubuk obat bahan baku petasan," ujarnya. (aag)
Load more