Ponorogo, tvOnenews.com - Puluhan mahasiswa menggelar unjukrasa di gedung DPRD. Aksi ini sebagai tindak lanjut atas aksi sebelumnya, yang menuntut pengelolaan sampah TPA Mrican yang hingga kini belum tertangani.
Para mahasisa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut juga mengajak sejumlah perwakilan masyarakat Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, yang resah lantaran sampah dan air ikut mencemari lingkungan serta membahayakan kesehatan mereka.
Agus Mujiranto, Ketua PMII Cabang Ponorogo saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan hingga saat ini belum ada upaya penanganan dari TPA Mrican, padahal kondisinya sudah mencemari lingkungan.
"Sudah hampir setahun sejak aksi pertama yang kami lakukan tidak ada langkah kongkrit dari pemerintah Kabupaten Ponorogo," ungkap Agus Mujiranto.
"Ternyata untuk pengolahan sampah faktanya belum ada. Kami minta perencanaan juga belum ada, Ketua DPRD dan Bupati tidak bisa ditemui," imbuh Agus.
Para mahasiswa akhirnya ditemui oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun tetap tidak membuahkan hasil. Bahkan mereka bersama warga akan menutup akses jalan masuk menuju TPA Mrican bagi truk pengangkut sampah.
Load more