Surabaya, tvOnenews.com – Terlahir dengan sempurna namun menjadi cacat saat usia senja bukanlah hal yang mudah diterima. Namun, menjadi cacat tidak menyurutkan niat seorang Imam Safii untuk menunaikan ibadah haji. Ia pun berangkat ke Tanah Suci bersama rombongannya dari Bojonegoro.
Ia bercerita bahwa setelah mendaftar haji pada tahun 2011, seharusnya ia berangkat haji pada tahun 2021. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, keberangkatan haji bagi warga Indonesia ditiadakan.
“Ya, mestinya berangkat naik haji pada tahun 2021 lalu, namun karena adanya pandemic Covid 19 jadi tertunda tahun ini. Gak apa-apa yang penting akhirnya bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci,” ungkapnya kalem.
Imam Safii merasa ada hikmah dibalik tidak adanya keberangkatan haji tersebut, karena pada tahun yang sama, ia terpaksa menjalani operasi untuk amputasi kaki sebelah kiri karena sakit yang diderita sejak 2019. Sehingga, pada tahun itu ia dapat menjalankan pengobatan dan perawatan kesehatannya.
Pada tahun ini, ia bersyukur dapat dipanggil untuk mengikuti ibadah haji walau dengan kondisi memakai kaki palsu dan berjalan dengan bantuan tongkat kruk.
“Alhamdulillah akhirnya bisa berangkat juga ke Tanah Suci meskipun dengan kondisi seperti ini. Saya bisa menerima dan bersyukur bisa dipanggail naik haji,” ujarnya.
Load more