Madiun, Jawa Timur – Nasib kurang beruntung dialami Slamet Prianto (45) warga Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Salah satu tangannya dibacok kawanan rampok di rumahnya sendiri. Perampok berupaya merampas tas miliknya yang berisi uang tunai senilai 280 juta rupiah, yang baru saja ia ambil dari bank pada Senin (18/4/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
Slamet sempat melawan, namun saat sabetan benda tajam dari pelaku melukai tangannya dan pelaku lain ikut menyerang Slamet pun tak berdaya, sehingga kini dirinya terpaksa dirujuk ke RSUD di Solo Jawa Tengah untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Saradan AKP Afin Choirudin membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya, telah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban serta sudah memeriksa tiga orang saksi, termasuk korban yang kebetulan masih bisa memberikan keterangan meski mengalami luka parah.
“Memang tadi ada kejadian pencurian dengan kekerasan, TKP ada di dusun cangkring Desa Bajulan Kecamatan Saradan Madiun, setelah ada laporan dari kepala desa kita langsung ke lokasi dan membawa korban ke rumah sakit. Karena lukanya cukup parah akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Solo,” kata Afin.
Dari keterangan korban yang sempat dihimpun petugas, kejadian tersebut berawal saat Senin siang, korban sepulang dari bank yang ada di Mejayan mengambil uang senilai 280 juta rupiah. Ketika memasuki rumahnya, tiba-tiba ada kawanan perampok yang langsung merampas tas korban, karena melawan pelaku pun membacok tangan pelaku hingga mengalami luka sayatan.
“Korbankan habis ambil uang 280 juta rupiah dari bank, nah sampai di rumahnya, korban didatangi pelaku yang diduga sebanyak 4 orang, kemudian merampas tasnya dan dibawa lari dengan mengendarai 2 sepeda motor,” terang Afin.
Saat kejadian ada warga yang mendengar teriakan istri korban yang meminta tolong, kemudian mengejar kawanan pelaku yang lari ke arah timur dengan mengendarai dua sepeda motor, yakni Honda Supra 125 dan Yamaha Jupiter namun gagal menangkapnya.
Saat ini, polisi tengah melakukan pengembangan dan memburu para pelaku, Dari hasil olah TKP sementara, sebelum kejadian, kawanan pelaku memang sudah membuntuti korban yang diketahui merupakan pengusaha gabah sejak keluar dari bank hingga sampai di rumahnya.
“Korban ini adalah pengusaha jual beli gabah dan menurut keterangan saksi, habis dari bank BCA di kota Caruban (Kecamatan Mejayan) untuk mengambil uang yang sedianya mau digunakan untuk usahanya. Korban kondisinya sadar dan hanya mengalami luka bacok ditangan dan kini sudah menjalani perawatan di rumah sakit di Solo,” pungkas Afin.
Saat ini polres Madiun telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti termasuk keterangan para saksi guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. (men/rey)
Load more