Keren, Al-Quran Diterjemahkan ke Bahasa Osing Banyuwangi 

Banyuwangi, Jawa Timur - Bahasa Osing khas Banyuwangi dipastikan segera populer. Hal ini menyusul diterjemahkannya kitab Al-Quran ke dalam bahasa daerah tersebut. Program kreatif ini dilakukan langsung Kementerian Agama bersama para akademisi dan tokoh ulama lokal Banyuwangi. 

Diterjemahkannya Al-Quran ke dalam Bahasa Osing diharapkan makin meningkatkan kecintaan dan pemahaman warga Banyuwangi membaca kitab suci. Sekaligus, lebih mudah mengerti maknanya. 

"Penerjemahan ini untuk mereservasi bahasa daerah dan menjaganya dari kepunahan," kata Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid disela membuka bedah Al-Quran dalam Bahasa Osing, Kamis (21/4/2022). 

Program terjemahan Al-Quran dalam Bahasa Osing melibatkan para akademisi berpengalaman. Sehingga, artikulasi dan pemaknaan terjemahannya tetap utuh. 

"Jadi, Al-Quran dalam Bahasa Osing ini sebagai kado terindah bagi Banyuwangi. Buku ini akan kami sebarluaskan ke seluruh mahasiswa," kata Rektor Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof  Babun Soeharto. 

Proyek penerjemahan tersebut dilakukan oleh UIN KHAS bersama dengan Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Tim penerjemah melibatkan sejumlah tokoh Banyuwangi. Di antaranya,  Pengasuh PP Al-Anwari KH. Achmad Siddiq, Ketua MWC NU Banyuwangi H. Achmad Mushollin dan sejumlah tokoh lainnya. 

"Ini masih tahap validasi pertama. Nanti kita akan lakukan pula validasi lanjutan yang melibatkan lebih banyak lagi stakeholder sebagaimana yang disarankan oleh Bupati Banyuwangi. Sehingga nantinya benar-benar tidak ada lagi ada kesalahan," jelasnya.