Wabah PMK di Kota Batu Meningkat, 52 Ekor Hewan Positif dan 1 Ekor Sapi Mati

Batu, Jawa Timur - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi dan kambing di Kota Batu terus meningkat. Hingga saat ini, sebanyak 52 ekor sapi dan kambing milik peternak di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji dinyatakan positif PMK. Selain positif PMK, satu ekor sapi berumur 20 hari juga meninggal mati akibat penyakit mulut dan kuku, Jumat (13/5).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Sugeng Pramono membenarkan jika wabah PMK yang menyerang hewan berjumlah 52 ekor termasuk sapi dan kambing.

"Benar, satu diantara satu sapi yang masih berumur 20 hari mati akibat suspek PMK, dan sapi tersebut sudah di kuburkan oleh pemiliknya," kata Sugeng.

Untuk antisipasi meluasnya sebaran PMK di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji kini telah dibentuk Satgas penanganan suspek PMK, yang terdiri dari Polri, TNI, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, serta perangkat desa setempat.

Lebih lanjut Sugeng menambahkan, sebagai antisipasi penyebaran PMK di Kota Batu Satgas telah melakukan penyuntikan vitamin dan penyemprotan disinfektan dua kali sehari pada pada kandang kuku sapi.

Sementara populasi hewan sapi dan kambing di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu berjumlah 71 ekor di antaranya 51 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Hingga saat ini yang dinyatakan positif sebanyak  42 ekor sapi dan 20 ekor kambing serta satu ekor sapi dinyatakan mati akibat PMK. (eco/bel)