Surabaya, Jawa Timur - Sedikitnya 40 warga Gresik mendapatkan pelatihan satpam selama 10 hari di Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya. Pelatihan ini dilakukan untuk menambah keterampilan berbasis kompetensi pemuda-pemudi desa.
Pelatihan diikuti 27 Peserta dari Desa Sidorukun dan 13 Peserta dari Kelurahan Lumpur Gresik. Dalam pelatihan satpam ini BLK Surabaya juga bekerjasama dengan PT Birawida sebagai tenaga pelatih security dengan tingkat gada pratama.
Pelatihan ini digelar melihat sulitnya pemuda di wilayah Gresik mecari pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19.
Sapto Agus Sudarmanto Field Manager PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore) menyampakan bahwa pihaknya menginginkan pemuda Gresik terutama pemuda di desa binaan memiliki kesempatan kerja yang lebih baik dengan keterampilan yang mumpuni. “Tujuan akhirnya tentu bisa meningkatkan perekonomian keluarga mereka," ujarnya.
Sapto juga berharap pelatihan ini bisa mengurangi jumlah pengangguran dan membuka peluang bagi pemuda di Desa Sidorukun dan Kelurahan Lumpur Gresik untuk mendapatkan kesempatan kerja yang beragam.
"Pelatihan dapat dimanfaatkan untuk menambah kapasitas warga sehingga diharapkan mampu membuka peluang baru dan lisensi pelatihan dapat menambah kompetensi untuk dapat diterima bekerja pada perusahaan yang diminati oleh warga. Kegiatan ini melibatkan pemuda-pemudi dalam wilayah Gresik sebagai penggerak kegiatan (empowerment)," katanya.
Load more