Sepanjang tahun 2021, kasus pelecehan seksual pada anak dan kekerasan perempuan di Banyuwangi mencapai 98 kasus. Hingga Juni 2022, kasus serupa sudah tembus di atas 20 kasus.
“Banyuwangi lumayan tinggi, karena itu kami gencar melakukan sosialisasi pencegahan untuk perlindungan perempuan dan anak hingga ke tingkat desa,” pungkasnya.
Pengasuh ponpes berinisial FZ dilaporkan ke Polresta Banyuwangi setelah belasan santri mengaku menjadi korban pencabulan. Sedikitnya, 6 orang santri melaporkan peristiwa itu.
Dari jumlah ini, dua diantaranya mengaku disetubuhi dengan ancaman. Satu orang lagi, santri laki-laki juga menjadi korban pencabulan. Sayangnya, FZ belum bisa dikonfirmasi. Nomor teleponnya tidak aktif. FZ juga mangkir memenuhi panggilan penyidik Polresta Banyuwangi, Selasa (28/6). (hoa/hen)
Load more