Lumpuh Empat Hari Akibat Tertimbun Longsor, Jalur Taman Wisata Kawah Ijen, Banyuwangi, Normal Kembali

Banyuwangi, Jawa Timur – Setelah lumpuh empat hari akibat tertimbun longsor, jalur menuju taman wisata Kawah Ijen, Banyuwangi, akhirnya normal kembali. Petugas gabungan berhasil menyingkirkan material lumpur yang menutup aspal jalan di sekitar lokasi.
 
Meski normal, arus lalu lintas di jalur tanjakan Erek-erek ini belum pulih total. Pasalnya, bekas material lumpur masih menutup jalan. Kondisinya cukup licin dan berbahaya.
 
“Lalu lintas menuju Ijen sudah mulai normal setelah tertimbun longsor. Namun, harus tetap ada pengawasan karena berpotensi longsor susulan,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani di sela penanaman pohon di lereng Ijen, Kamis (30/6). 
 
Dengan berakhirnya evakuasi longsor, arus wisatawan ke Ijen diharapkan kembali normal. Namun, wisatawan tetap diminta berhati-hati ketika menuju Ijen. Apalagi, hujan masih mengguyur lokasi. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas, sedangkan roda empat masih harus ekstra hati-hati. 

“Kami himbau ada pembatasan dan pengawasan ketat di jalur ke arah Ijen. Harus ekstra hati-hati,” tegas Ipuk. 

Sedikitnya dua alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menimbun jalan. Saking parahnya, dibutuhkan waktu hingga empat hari, mulai Senin (27/6) sampai Kamis (30/6). Selain alat berat, petugas juga mengerahkan mobil pemadam untuk penyemprot lumpur. 

“Hari ini, kami targetkan sudah normal total. Namun, tetap waspada karena potensi longsor susulan ke arah Ijen,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ilham Nuzuli.
 
Longsor menerjang tebing setinggi 6 meter di jalur tanjakan Erek-erek, Licin, Senin (27/6) lalu. Longsor menimbun ruas jalan sepanjang sekitar 30 meter. 

Longsor dipicu hujan lebat yang mengguyur lokasi. BPBD Banyuwangi mengusulkan penanaman rumput dan pohon yang kuat untuk mencegah longsor. (hoa/hen)