LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa
Sumber :
  • tvone - happy oktavia

Darurat Kekerasan Seksual, Polisi di Banyuwangi Buka Pengaduan Online

Darurat  kekerasan seksual melanda Banyuwangi. Belakangan, kasus asusila ini cukup marak.  Mirisnya, para pelaku menyasar anak-anak di bawah umur.

Senin, 1 Agustus 2022 - 06:22 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur - Darurat  kekerasan seksual melanda Banyuwangi. Belakangan, kasus asusila ini cukup marak.  Mirisnya, para pelaku menyasar anak di bawah umur.  Agar memudahkan masyarakat memberikan laporan, Polresta Banyuwangi membuka layanan pengaduan secara online. Sehingga, begitu muncul kasus, penanganannya bisa dipercepat. 

Pengaduan online ini menggunakan layanan nomor khusus, dibuka selama 24 jam. Warga bisa mengadukannya dengan mudah tanpa harus mendatangi Polresta. Cukup dengan memberikan alamat dan identitas lengkap.

"Layanan pengaduan online ini untuk memudahkan masyarakat, baik korban, keluarga korban atau masyarakat yang melihat kasus kekerasan seksual," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Minggu (31/7/2022) siang. 

Tentunya, identitas warga yang melapor akan dilindungi, tidak dibuka ke publik. Polisi menjamin, mereka yang melapor akan mendapatkan perlindungan. Begitu mendapat laporan online, polisi akan langsung melakukan penyelidikan, termasuk mendatangi TKP.

"Dengan pengaduan online ini, tentunya masyarakat akan mudah. Polisi juga bisa dengan cepat melakukan tindakan," jelas Kapolresta. 

Pihaknya berharap dengan pengaduan online, masyarakat tidak perlu takut jika ingin melapor. Sebab, laporan warga akan membantu mempercepat pengusutan kasus pidana. Warga juga diminta berani melapor jika menemukan kasus kekerasan seksual, meski pelakunya oknum yang memiliki pengaruh di masyarakat. 

Setelah kasus pencabulan santriwati oleh pengasuh pondok pesantren, kasus kekerasan seksual muncul lagi di Banyuwangi. Terbaru, seorang pelajar kejar paket C, dicabuli oleh tiga pemuda hingga hamil. Korban lebih dulu dicekoki minuman keras (miras) sebelum digilir selama tiga hari. Kini, kasus ini sudah masuk tahap penyidikan. 

Polisi menetapkan kasus ini dengan pasal penelantaran anak. Korban nekad melapor setelah satu pelaku kabur usai menikahi korban. Sebelum kabur, korban dipaksa dengan terlapor.

Baca Juga :

"Untuk kasus yang remaja dicabuli hingga hamil, penyidik menggunakan pasal penelantaran anak. Sebab, terlapor dan korban ternyata sudah menikah resmi," kata Kapolresta. (hoa/rey)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Waspada! Ada 26 Titik Panas di Kaltim Potensi Timbulkan Karhutla, ini Kata BMKG

Waspada! Ada 26 Titik Panas di Kaltim Potensi Timbulkan Karhutla, ini Kata BMKG

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bisa terjadi. Akibat BMKG beri kabar adanya 26 titik panas melanda Kaltim saat ini.
Segini Nominal Uang yang Harus Dikeluarkan Jika Ada Klub yang Ingin Datangkan Megawati Hangestri Musim Depan, Jumlahnya Sampai...

Segini Nominal Uang yang Harus Dikeluarkan Jika Ada Klub yang Ingin Datangkan Megawati Hangestri Musim Depan, Jumlahnya Sampai...

Banyak klub yang berminat terhadap Megawati Hangestri untuk musim depan dan mereka kemungkinan bakal menawarkan gaji yang lebih besar dibandingkan Red Sparks.
Sanksi Pengurangan Poin hingga Masuk Degradasi, Nottingham Forest Ajukan Banding

Sanksi Pengurangan Poin hingga Masuk Degradasi, Nottingham Forest Ajukan Banding

Nottingham Forest mengajukan banding kepada pihak Premier League setelah pengurangan empat poin yang mereka dapatkan usai terbukti melanggar peraturan FFP.
Siapa yang Suka Membuka Aib Orang Lain Maka Allah Akan Buka Aib Dirinya, Ini Hadisnya

Siapa yang Suka Membuka Aib Orang Lain Maka Allah Akan Buka Aib Dirinya, Ini Hadisnya

Seorang Muslim dilarang mencari-cari kesalahan atau aib orang lain. Apalagi hingga membicarakan kesalahan atau aib seseorang di belakangnya atau ghibah.
Mau Mudik, Lebih Baik Bayar Zakat Fitrah di Kampung Halaman Saja? Ternyata Kata Buya Yahya Sebaiknya...

Mau Mudik, Lebih Baik Bayar Zakat Fitrah di Kampung Halaman Saja? Ternyata Kata Buya Yahya Sebaiknya...

Di manakah sebaiknya bayar zakat fitrah jika ingin mudik? Apakah sebaiknya di kampung halaman saja atau di kota? Buya Yahya jelaskan tentang bayar zakat fitrah.
Semua Lawan yang Terkena Spike Keras Megawati Hangestri Akhirnya Beri Kesaksian Jujur, Sebut Headshot Megatron Bikin Mereka...

Semua Lawan yang Terkena Spike Keras Megawati Hangestri Akhirnya Beri Kesaksian Jujur, Sebut Headshot Megatron Bikin Mereka...

Walau kebersamaan Megawati Hangestri dan Red Sparks telah berakhir musim ini, tapi pemain lawan yang terkena spike keras Megatron masih mengakui kehebatannya.
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Ternyata sosok yang pernah menjadi mimpi buruk Shin Tae-yong kini ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Vietnam menggantikan Philippe Troussier, masih ingat dia?
Bagai Saudara Kandung, Pevoli Amerika ini Pasti Jadi Orang Pertama yang Menangis saat Megawati Hangestri Tinggalkan Korea, Karena...

Bagai Saudara Kandung, Pevoli Amerika ini Pasti Jadi Orang Pertama yang Menangis saat Megawati Hangestri Tinggalkan Korea, Karena...

Tim yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, dipastikan akhiri musim lebih cepat setelah kalah 3-0 dari Pink Spiders di semifinal playoff Liga Voli Korea.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya