Seorang Nenek di Pamekasan Dirampok dan Dibuang di Pinggir Jalan dengan Kondisi Luka-luka

Pamekasan, Jawa Timur - Sri Warnindah (63) seorang nenek warga Kelurahan Barurambat, Kota Pamekasan, Madura, Selasa (23/01), dirampok orang tidak dikenal dengan mengendarai mobil warna silver. Korban diambil paksa perhiasannya oleh tiga orang kawanan perampok tersebut saat hendak mengantarkan dagangan kerupuknya ke salah satu warung. Namun setelah sampai di depan gang rumahnya di Jalan Jokotole, korban yang saat itu ada di samping mobil pelaku langsung didorong ke dalam mobil.

"Saya di dalam mobil itu sama dua orang perampok itu dipegang tangan, hingga saya dicekik, disumpal mulut saya menggunakan kerudung hingga saya diancam akan mati kalau masih melawan dan meronta saat perampok itu mengambil kalung, gelang dan cincin dengan berat 75 gram," ungkap Sri Warnindah, korban.

Pihaknya menambahkan, setelah pelaku berhasil merampas perhiasan korban dengan nilai ratusan juta tersebut, pelaku dengan teganya melempar korban keluar saat mobil berjalan.

"Saya mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya hingga pergelangnan tangan patah," tambahnya.

Nenek Sri berharap pihak Polres Pamekasan segera menangkap tiga komplotan perampok yang menggunakan mobil tersebut.

Sementara, Kasi Humas Polres Pamekasan membenarkan kejadian perampokan yang dialami oleh nenek Sri warga Barkot Pamekasan.

"Iya bener kejadian tersebut, korban tadi sudah melaporkan ke Polres dan saat ini proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap AKP Nining Dyah, Kasi Humas Polres Pamekasan, saat dikonfirmasi melalui via pesan WhatsAp. (vaf/hen)