Malang, Jawa Timur - Polisi menyelidiki dugaan percobaan penculikan anak di bawah umur, yang dilakukan seorang pria di Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Polisi menyelidiki kasus itu, setelah mendapat informasi pesan berantai tentang kabar penculikan anak yang tersebar melalui media sosial whatsapp sekitar jam 12.00 WIB.
"Masih penyelidikan, saksi-saksi di lokasi sudah dimintai keterangan," ucap Taufik saat ditemui di Polres Malang, Selasa (31/1).
Taufik menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat, kronologis berawal ketika VE (9), anak perempuan yang duduk di bangku SDN Baturetno 1 Dampit, pulang dari sekolah sekitar jam 10.00 WIB, Senin (30/1).
Ketika dalam perjalanan pulang, ia dihampiri oleh seorang pria tidak dikenal yang memakai jaket kulit warna hitam dan mengendarai motor jenis matic, lalu menawarinya untuk diantar pulang.
Merasa tidak kenal, VE pun tidak menggubris ajakan pria tersebut. Bahkan ketika dibujuk dengan selembar uang pecahan Rp50 ribu, VE dengan tegas menolak, kemudian berlari menuju rumahnya.
"Sesampainya di rumah, VE kemudian menceritakan kejadian kepada ibunya sambil menangis," ujarnya.
Load more