"Kalau disini tadi saya lihat untuk beras medium dijual di harga Rp9000/kg nya. Ini artinya masih dibawah HET yaitu Rp9450/kg," kata Khofifah.
Merespon antusiasme tersebut, Gubernur Khofifah juga kembali meminta kerjasama dari seluruh stakeholder terkait juga para distributor, agar ikut membantu proses percepatan distribusi beras kepada konsumen, dengan harga maksimal sesuai HET yaitu Rp9450/kg.
Khofifah berharap, melalui operasi pasar semacam ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat, harga beras bisa kembali pada titik yang bisa dijangkau lebih luas oleh masyarakat. Hal ini mengingat beras merupakan kebutuhan pokok yang menjadi prioritas bagi masyarakat.
"Bersama-sama kita ikhtiarkan supaya kebutuhan pokok masyarakat semua bisa makin terjangkau sehingga daya belinya makin meningkat," pungkas Khofifah.
Operasi pasar beras murah semacam ini disambut antusias baik penjual maupun pembeli. Sebab, beberapa hari terakhir harga beras premium melambung di harga Rp12000/kg.
Seperti yang diutarakan oleh Yudhi, penjual beras di Pasar Larangan, dirinya mengaku senang dengan adanya operasi pasar beras murah. Pasalnya, Yudhi mengaku kasihan dan bingung jika harus menjual beras dengan harga yang terlalu mahal ataupun menurunkan kualitas beras yang dijualnya.
"Alhamdulillah ada keringanan dengan adanya operasi pasar beras murah ini. Semoga bisa terus stabil bertahan di harga ini," pungkasnya. (khu/hen)
Load more