Kotawaringin Timur, Kalteng - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menunjukan grafik peningkatan yang cukup mengkhawatirkan. Hingga kemarin, Jumat (11/2/2022), jumlah warga yang terpapar sudah mencapai 65 orang, atau mengalami penambahan sebanyak 15 orang.
"Sekarang sudah terjadi transmisi lokal penyebaran Covid-19, jadi yang terpapar bukan lagi pelaku perjalanan. Tapi asal mulanya memang dari mereka," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi, Sabtu (12/2/2022).
Adanya peningkatan jumlah warga yang terpapar ini diketahui setelah Dinkes melakukan tracing dan testing terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan para penderita Covid-19 yang sudah terdata.
Namun dari 65 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, hanya 3 orang yang terpaksa harus menjalani perawatan di RSUD dr. Murdjani Sampit, sedangkan yang lainnya melakukan isoman karena cuma bergejala ringan atau OTG.
"Mereka yang isoman tetap dalam pengawasan kami. Petugas kami dari Puskesmas secara rutin melakukan kunjunhan dan pemeriksaan kondisi kesehatan mereka," tegas Umar.
Sementara itu, dengan melihat kondisi saat ini, sejumlah langkah telah dipersiapkan oleh Pemkab Kotim, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan. Sejumlah sarana dan prasarana pendukung telah pula disiapkan.
"Kita sudah siapkan ruangan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit dr. Murdjani. Selain itu juga ada 2 buah rumah isoman, yakni rumah dinas wakil ketua DPRD Kotim yang kebetulan kosong, serta klinik Covid-29 Islamic Centre juga siap menampung perawatan pasien," ungkap Bupati Kotim, Halikinnor.
Load more