Kotawaringin Timur, Kalteng - Keberadaan buaya di perairan sungai Mentaya, semakin menjadi momok yang menakutkan bagi warga kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya yang tinggal di wilayah sekitaran bantaran sungai terlebar di Provinsi Kalimantan Tengah tersebut. Dalam 10 tahun terakhir, sudah puluhan kali warga dilaporkan menjadi korban keganasan predator tersebut.
"Catatan kami, dalam 10 tahun terakhir ini sedikitnya ada 44 kali serangan buaya terhadap manusia. 6 (enam) diantaranya menyebabkan korban meninggal dunia," kata Komandan BKSDA pos jaga Sampit, Muriansyah, Senin (28/2/2022).
Namun dalam 10 tahun terjadinya konflik antara buaya dengan manusia, di tahun 2020 adalah yang paling sering terjadi, dimana serangan buaya terhadap manusia ada sebanyak 18 kali.
"Kenapa tahun kemaren terjadi peningkatan yang sangat signifikan, sebab saat ini buaya sudah banyak yang bermigrasi di anak-anak sungai, yang notabenenya ada pemukiman warga," terang Muriansyah.
Load more