"Kami minta RABnya, tapi tidak mau diberikan. Dalam waktu dekat ini kami sudah bersepakat untuk membuat laporan atau aduan resmi ke polisi," kata Arifin.
Meski kubahnya sudah direhab, air hujan masih merembes masuk dan membuat lantai masjid Agung basah.
"Kalau melihat kondisinya, sangat tidak masuk akal menghabiskan anggaran sampai Rp2 miliar," ujarnya.
Irhamuddin, sekretaris pembangunan masjid Agung Belopa belum mau berkomentar. Irhamuddin kemudian menyarankan menanyakan itu ke kontraktor pelaksana atau ketua umum pembangunan masjid.(Has/ Ask)