Parepare, Sulawesi Selatan - Kasus dugaan perdagangan 4 anak balita asal Malaysia terus didalami Satuan Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan bekerja sama dengan kantor Imigrasi Parepare.
“Laki laki atas nama R (yang memasukkan balita Malaysia ke Indonesia) dengan istrinya yang berdomisili di Malaysia,” ujar Kapolres Pinrang, AKBP M Roni Mustofa yang ditemui di Polres Pinrang, Jumat (5/08/2022).
Terkait siapa yang memasukkan keempat balita asal Malaysia tersebut, Kapolres Pinrang mengatakan keempat balita tersebut dibawa laki laki R bersama sang istri.
"R ini punya istri warga Malaysia dan mengakui sang istri bekerja di Interpol Malaysia,” lanjut Kapolres terkait adanya pengakuan R yang mengaku istrinya bekerja sebagai polisi wanita atau Polwan dan bertugas di Interpol Malaysia.
Polisi juga mendalami terkait adanya nama keempat balita asal Malaysia ini di daftar kartu keluarga R yang mengakui keempat balita ini diadopsi.
“Kita tidak percaya begitu saja karena pengakuan R keempat balita tersebut terlantar di Malaysia dan dibawa ke Indonesia namun tidak satupun surat legalitas atau dokumen yang bisa ditunjukkan R terkait pengakuannya tersebut,” kata Kapolres Pinrang.
Untuk mengungkap kasus ini polres Pinrang bekerja sama dengan petugas intelejen kantor Imigrasi Kota Parepare.
Load more