Batanghari, Jambi - Meski masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1443 H, sejumlah kebutuhan rumah tangga di Kabupaten Batanghari, Jambi terpantau masih tinggi. Bahkan, harga cabai rawit justru mengalami kenaikan harga yang sangat drastis.

Salah seorang pedagang di Pasar Pal V Muara Tembesi, Rohman Simanjuntak, mengaku kenaikan harga ini dipicu oleh pasokan dari petani dari Jawa yang sudah mulai berkurang dan permintaan cabai rawit yang meningkat setelah hari raya.

"Cabai rawit naik menjadi Rp68.000 perkilo, yang sebelumnya hanya Rp40.000 atau naik 28 ribu dari harga semula," kata Rohman, Senin (9/5/2022).

Sementara, satu kilogram cabai merah di pasaran harganya turun drastis menjadi Rp25.000 yang sebelumnya di harga Rp35.000. Selain cabai merah, sejumlah kebutuhan pokok lainnya seperti bawang merah dan bawang putih harganya terlihat stabil masih di harga Rp32.000 per kilogram, bahkan cenderung turun.

"Yang harganya naik itu cuma cabai rawit, kalau kebutuhan pokok lainnya masih stabil dan ada juga yang turun," jelasnya.

Rofikoh, salah seorang pembeli mengaku untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga beberapa hari kedepan, dirinya cuma sanggup membeli cabai rawit setengah kilogram saja. Ia berharap harga cabai rawit bisa kembali normal.

"Biasanya beli satu kilo untuk satu minggu, kalau hari ini cuma beli setengah kilo saja karena harganya masih mahal," pungkas Rofikoh. (tar/taa)